BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi kecelakaan Kapal Motor (KMP) Yunicee yang tenggelam di perairan kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Tim yang terdiri dari dua orang berseragam warna jingga tersebut datang di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 13.30 WIB, Rabu (30/6/2021) siang.
BACA JUGA:
- Awas! BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
- Pengacara Beberkan Alasan Para Pelaku Aniaya Santri Asal Banyuwangi di Kediri hingga Tewas
- Santri Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Ponpes Kediri, Diduga Korban Penganiayaan
- Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Baru SMAN Taruna di Banyuwangi dan Pasuruan
Investigator Keselamatan Pelayaran KNKT, Bambang Irawan mengatakan, timnya sengaja turun untuk mengumpulkan data dan barang bukti dari musibah kecelakaan kapal tenggelam yang terjadi di Gilimanuk Bali, untuk mengetahui secara jelas kronologi dan penyebab musibah tersebut.
"Kita datang di sini untuk mengumpulkan data, mengapa kecelakaan ini bisa terjadi," kata Irawan kepada wartawan.
Lebih lanjut Irawan menjelaskan, adapun data tersebut yakni yang berhubungan dengan kapal. Baik itu dari perusahaan pelayaran, history kapal, awak kapal, kondisi cuaca saat itu, prosedur pemuatannya, hingga mengumpulkan keterangan dari korban yang selamat.
"Intinya kami masih melakukan investigasi dengan mengumpulkan data-data. Kemudian kita pelajari dan analisa. Dari sana baru kita bisa mendapatkan kesimpulan (penyebab tenggelamnya kapal)," ujarnya.
Klik Berita Selanjutnya