Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri saat mengikuti Munas k- 6 Ikasmada secara virtual. (foto: ist.)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri mengikuti secara virtual pelaksanaan Munas ke-6 Ikatan Alumni SMAN 2 Kediri (Ikasmada) di ruang Command Center Balai Kota Kediri, Sabtu (26/6).
Pelaksanaan munas kali ini dilakukan untuk memperbarui landasan organisasi agar mampu menghadapi tantangan pada zaman yang berkembang pesat saat ini. Munas kali ini juga menjadi kesempatan bagi pengurus baru yang dipilih secara demokrasi untuk memberikan inovasi bagi organisasi.
BACA JUGA:
- Hari Air Sedunia, Murid TK Alam Ramadhani Diminta Bercerita dan Menggambar Bertemakan Air
- Di Kabupaten Kediri, Ratusan Ribu Pelajar Serentak Ikrar Cegah Kekerasan
- Sosialisasi PPDB SMA Boarding School, Bupati Kediri Komitmen Berikan Sekolah Gratis untuk Masyarakat
- Jemput Bola Wajib KTP-El Pemula, Dispendukcapil Kota Kediri Keliling Sekolah
Dalam kesempatan tersebut, Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri mengatakan bahwa Ikasmada adalah simbol kuatnya ikatan para alumni. “Momentum munas ini adalah sarana yang baik untuk memperkuat persaudaraan. Karena Ikasmada ini simbol kuatnya ikatan para alumni seperti saudara kandung,” ujar Bagus Alit, Sabtu (26/6).
Bagus mengaku bangga menjadi Alumni SMAN 2 Kediri, karena kekompakan ikatan alumninya begitu kuat meskipun di era pandemi seperti sekarang. “Ini adalah aset berharga yang dimiliki Kota Kediri. Hubungan antar alumni itu jauh lebih kuat dibandingkan hubungan bisnis,” katanya.
Ia berpesan agar munas dijadikan momentum untuk menggalang solidaritas membangun daerah dan bertukar informasi.
“Saya harap, munas ini akan menghasilkan masukan, saran, dan terobosan untuk Kota Kediri. Dan membawa munas ini dalam suasana harmoni, agar munas ini menjadi tempat untuk menggalang solidaritas membangun daerah dan bertukar informasi. Semua dapat membangun jejaring untuk mengembangkan kota kelahiran”, tutup Bagus Alit.
Sementara itu, Setyo Wibowo Ketua Ikasmada periode 2015-2020 berpesan kepada pengurus baru yang akan dipilih, agar nantinya dapat membuat terebosan dan inovasi. “Terobosan atau inovasi baru sangat dibutuhkan di organisasi ini guna menghadapi tantangan zaman yang berkembang pesat seperti sekarang,” ujarnya.
“Saya juga meminta maaf bila ada program-progam organisasi yang belum selesai atau bahkan belum terlaksana. Mengingat keadaan yang belum memungkinkan untuk kita melanjutkanya. Saya juga mengucapkan terima kasih pada pengurus periode 2015-2020 yang telah membatu untuk menjalankan program organisasi,” pungkas Setyo. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
