PAPARAN: Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM RI, M Pradana Indraputra saat sosialisasi tentang OSS RBA di Sidoarjo, Selasa (15/6/2021). foto: ist.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelayanan perizinan di Kabupaten Sidoarjo akan semakin cepat dan ringkas. Itu seiring bakal diterapkannya pelayanan perizinan usaha Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) atau OSS Berbasis Risiko. Dalam waktu dekat, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo bakal me-launching OSS RBA.
Sebagai persiapan diterapkannya OSS RBA, DPMPTSP Sidoarjo menggelar sosialiasi tentang OSS RBA kepada 100 pengusaha di Kota Delta, di Hotel Luminor, Selasa (15/6/2021).
Sosialisasi tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor). Sedangkan narasumbernya, yakni Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional, M Pradana Indraputra dan Kepala DPMPTSP Sidoarjo Ari Suryono.
Di sela sosialisasi, M. Pradana Indraputra mengatakan, melalui OSS RBA, mengurus perizinan usaha menjadi lebih mudah karena diproses melalui satu sistem saja.
“Kepastian berapa waktu yang dibutuhkan dan persyaratan apa saja sudah terintegrasi dalam sistem OSS dengan standar yang sama di pusat dan daerah,” bebernya.
Pradana Indraputra menegaskan, mempercepat dan memperingkas perizinan adalah tujuan utama sistem tersebut. Karena itu pada 2 Juli 2021 nanti, diharapkan sistem itu telah di-launching agar bisa dipergunakan untuk pengurusan perizinan yang lebih ringkas. "Kita juga akan lakukan evaluasi secara bertahap untuk kesempurnaan sistem itu,” terangnya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) mendukung penuh sistem perizinan yang lebih cepat. Harapannya bisa semakin meningkatkan investasi di Sidoarjo. Sehingga, perekonomian akan bertambah menggeliat.
“Sistem OSS RBA bisa diaplikasikan untuk pengurusan perizinan yang lebih simpel,” tandas Gus Muhdlor.
Sementara Ari Suryono berharap melalui sosialisasi ini, para pengusaha di Sidoarjo bisa paham dengan penerapan OSS RBA. “Kita lakukan migrasi sistem yang lebih baik lagi. Dengan adanya sosialiasi maka kami harap para pengusaha sudah semakin paham,” harapnya.
Ia memastikan sistem baru ini bakal menjadi daya tarik para investor untuk menanamkan investasi di Kota Delta. "Pasti ini akan menjadi daya tarik bagi para investor," tandas mantan Kabag Kerja Sama Pemkab Sidoarjo ini. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
