Lawan Pungli dan Jukir Nakal, Dishub Bojonegoro Buka Layanan Call Center

Lawan Pungli dan Jukir Nakal, Dishub Bojonegoro Buka Layanan Call Center Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro kembali menunjukkan komitmennya untuk melawan pungli dan juru parkir liar di wilayah Bojonegoro dengan meluncurkan Call Center/Pusat Pengaduan Masyarakat pada nomor 081 333 555 695. (foto: ist)

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Setelah meluncurkan aplikasi Sistem Uji Kir Pendaftaran Online (Sukirno) pada dua hari lalu, Dinas Perhubungan Kabupaten kembali menunjukkan komitmennya untuk melawan pungli dan juru parkir liar di wilayah dengan meluncurkan Call Center/Pusat Pengaduan Masyarakat pada nomor 081 333 555 695.

Call Center ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memiliki keluhan atau merasa kurang puas terhadap pelayanan atau kinerja petugas parkir Dinas Perhubungan Kabupaten .

Apabila ada petugas parkir yang masih melakukan pungutan atau menarik biaya parkir serta memberikan pelayanan yang kurang baik, maka masyarakat dapat langsung melakukan laporan melalui Call Center Dishub Kabupaten .

"Selain pungli parkir, masyarakat juga dapat melaporkan keberadaan parkir liar yang ada di wilayah Kabupaten agar dapat segera dilakukan tindakan tegas oleh aparat penegak hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku," tegas Kepala Dishub Kabupaten Andik Sudjarwo, Senin (14/6/2021).

Adapun proses pengaduan melalui Call Center ini sangat mudah, masyarakat cukup mengirimkan isi laporannya, foto atau video pelaku, serta lokasi kejadian ke nomor Call Center Dishub Kabupaten . Dinas Perhubungan Kabupaten akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dengan komitmen merahasiakan identitas pelapor.

"Dinas Perhubungan Kabupaten selalu berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mencegah pungli dan parkir liar apabila ada segera laporkan melalui Call Center Dishub Kabupaten dan akan segera ditindaklanjuti," ungkap Andik Sudjarwo.

Dia menjelaskan, hadirnya Sukirno dan Call Center itu untuk mewujudkan Dinas Perhubungan Kabupaten yang Bersih, Inovatif, Semangat, dan Akuntabel.

"Kedua program baru itu setiap tiga bulan sekali akan dilakukan evaluasi, apakah sudah efektif atau belum dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya. (nur/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO