Awalnya Hobi, Kini Bisnis Ikan Cupang Andik Beromzet Rp 80 Juta

Awalnya Hobi, Kini Bisnis Ikan Cupang Andik Beromzet Rp 80 Juta Andik dan ikan cupangnya dari jenis red koi copper dan yellow copper siap meramaikan kontes. foto: Muji Harjita/BANGSAONLINE.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ikan cupang atau betta, saat ini tidak hanya untuk koleksi pribadi dan penyaluran hobi saja. Beberapa penghobi , khususnya di Kabupaten , sekarang banyak yang beralih menjadi pembudi daya dan berhasil.

Salah satunya adalah Andik Dwi Cahyo Susilo, 33, pemilik Kuda Berlian Betta Farm di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten . Andik mengaku, hobinya memelihara dalam setahun terakhir ini sudah berubah menjadi bisnis yang menjanjikan.

Suami Laily Nur Anna ini menjelaskan, awalnya ia pengusaha showroom mobil. Selama menjadi pengusaha jual beli mobil bekas itu, ia juga penghobi berat sampai mempunyai koleksi cukup banyak.

Ketika pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk di Indonesia, bisnis jual-beli mobil mulai terkendala. Setelah berpikir keras dan atas saran teman, Andik memutuskan berbisnis . Dengan dibantu 6 orang warga sekitar, Andik memulai budi daya di tengah pandemi.

Dengan modal awal Rp 300 juta, Andik memulai bisnisnya dengan membangun farm yang diberi nama Kuda Berlian Betta Farm. Budi daya ikan cupang Andik, kini beromzet lebih dari Rp. 80 juta setiap bulannya.

Menurut Andik, yang dibudidayakan di farmnya hanya satu jenis saja, yaitu jenis plakat. Cupang plakat, kata Andik, terkenal sebagai jenis aduan. Namun, warnanya yang cantik membuat banyak orang juga memelihara ikan ini sebagai ikan hias.

Ikan cupang jenis ini yang paling banyak dijual di pasaran dan paling dicari. Di Farmnya, plakat dijual dengan sistem partai maupun eceran.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO