Gelar ​Tes Antigen di Suramadu, Pemkot Surabaya Temukan 70 Pengendara Positif Covid-19

Gelar ​Tes Antigen di Suramadu, Pemkot Surabaya Temukan 70 Pengendara Positif Covid-19 Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak memimpin langsung penyekatan dan tes antigen di pintu keluar Suramadu.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan penyekatan dan tes antigen, tepatnya di pintu keluar Suramadu arah menuju Surabaya.

Mulai pagi sekitar pukul 10.00 WIB, para pengendara roda dua dan roda empat dicegat dan langsung diminta melakukan tes antigen. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan kasus yang terjadi di Kabupaten Bangkalan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak memimpin langsung penyekatan dan tes antigen tersebut. Ia mengatakan rapid antigen di Suramadu ini digelar berdasarkan hasil rapat.

Awalnya, dilakukan secara acak dan hanya bagi warga yang beralamat di tiga kecamatan yang saat ini lockdown, yaitu Kecamatan Bangkalan, Klampis, dan Arosbaya. Namun, ternyata ditemukan pengendara yang positif dan berasal dari luar tiga kecamatan tersebut.

“Akhirnya, saya berkoordinasi dengan Bu Gubernur, Pak Pangdam, dan Pak Kapolda serta Kapolres, kita sepakat untuk dilakukan tes antigen semuanya. Jadi, semua pengendara yang akan masuk ke Surabaya dari Madura harus tes antigen dulu di sini. Saya sudah kontak Bupati Bangkalan dan insyallah nanti Pemprov akan membuat rumah sakit lapangan di sini,” tegasnya.

Ia memastikan bahwa para pengendara yang akan masuk ke Surabaya dan begitu pula sebaliknya pengendara yang akan meninggalkan Surabaya dan akan masuk ke Madura, harus menunjukkan tes Covid-19 dulu. Jika mereka sudah dinyatakan negatif Covid-19 maka akan dipersilakan untuk melanjutkan perjalanannya.

“Tapi kalau diketahui positif setelah dites antigen, mereka akan langsung dibawa ke rumah sakit lapangan, atau akan dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo atau ke Rumah Sakit Haji,” katanya.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO