MoU Diteken, Kini Komoditas Unggulan Kediri Mudah Tembus Pasar Jakarta

MoU Diteken, Kini Komoditas Unggulan Kediri Mudah Tembus Pasar Jakarta Dirut PD Dharma Jaya Raditya dan Ketua Kadin Kabupaten Kediri Hj. Yekti Murih Wiyati saat saat penandatanganan perjanjian kerja sama disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Jatim Emil Dardak. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua Kadin Kabupaten Kediri, Hj. Yekti Murih Wiyati, menandatangani perjanjian kerja sama dengan PD Dharma Jaya, tentang penyediaan bahan pokok dan bahan penting dalam Misi Dagang dan Investasi, di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta, Kamis (3/6).

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut adalah bagian dari kerja sama antar daerah yang dilakukan Pemprov Jawa Timur dengan Pemprov DKI Jakarta melalui Misi Dagang dan Investasi membawa dampak positif bagi para pelaku usaha dua daerah tersebut, tak terkecuali di Kabupaten Kediri. Sektor pertanian dan peternakan yang selama ini menjadi komoditas unggulan Kabupaten Kediri, saat ini sangat berpeluang diterima oleh pasar Ibu Kota Jakarta.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri, Hj. Yekti Murih Wiyati mengakui, apabila pelaku usaha di Kabupaten Kediri selama ini kesulitan menembus pasar di DKI Jakarta. Tetapi dengan adanya Misi Dagang dan Investasi yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Timur di Hotel Bidakara, Jakarta tersebut, lanjut Yekti, bisa membuka pintu lebar konektivitas antar pelaku usaha tanpa melalui rantai distribusi yang panjang.

"Sebelumnya, government to government, government to business. Dan itu dulu susah. Kemudian, pelaku usaha di Kabupaten Kediri juga kesulitan menembus pasar atau market di Jakarta. Tetapi kemarin, bisa kita pertemukan secara langsung dengan pelaku usaha lain di DKI Jakarta. Bahkan, kita langsung bertemu dengan dirut dari beberapa perusahaan daerah di DKI Jakarta, serta langsung terjadi transaksi," kata Yekti Murih Wiyati, kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (4/6).

Kadin Kabupaten Kediri sendiri menjadi bagian dari undangan kegiatan Misi Dagang dan Investasi tersebut. Perwakilan kadin juga hadir bersama perwakilan pelaku usaha. Mereka bersama ratusan pelaku usaha di seluruh Jawa Timur bertemu dengan pelaku usaha di DKI Jakarta, termasuk Perusahaan Daerah (PD) milik Pemprov DKI Jakarta.

"Salah satunya adalah PD Dharma Jaya merupakan Badan Usaha MIlik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak dalam bidang perdagangan dan peternakan. Dalam Misi Dagang dan Investasi tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU kerja sama," terangnya.

Ia berharap ke depan kerja sama antar daerah semakin lancar. Misalnya, peternak di Kabupaten Kediri bisa menyuplai kebutuhan ternak di DKI Jakarta yang 90 persennya berasal dari daerah.

Ditambahkan oleh Yekti, kadin juga akan mendorong potensi dari sektor lain, seperti komoditas ketahanan pangan maupun perindustrian untuk diserap oleh pasar di DKI Jakarta.

Untuk diketahui, kerja sama antar daerah melalui Misi Dagang dan Investasi di Hotel Bidakara Grand Pancoran Jakarta itu dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Kegiatan ini ditujukan untuk menggali potensi Jawa Timur untuk bisa memasok komoditas perdagangan dan investasi di Provinsi DKI Jakarta. Total ada 149 pelaku usaha yang di pertemukan dari Jawa Timur dan DKI Jakarta dalam kegiatan kali ini. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO