Percepat Pemulihan Ekonomi, ​Pemkot Probolinggo Gelontorkan Bansos Rp 1,4 Miliar

Percepat Pemulihan Ekonomi, ​Pemkot Probolinggo Gelontorkan Bansos Rp 1,4 Miliar Wali Kota Habib Hadi saat memberikan bantuan secara simbolis kepada salah satu warga.

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Untuk percepat pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Probolinggo, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelontorkan anggaran Rp 1,4 miliar bagi masyarakat dengan kemasan bantuan sosial.

itu diserahkan langsung Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin secara simbolis kepada perwakilan warga miskin di hari pertama untuk tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kedopok 344 KK, Kecamatan Wonoasih 412 KK, dan Kecamatan Kademangan 732 KK. Setiap KK mendapat uang tunai Rp 200 ribu.

Kepala Dinas Sosial dan PPPA Kota Probolinggo Rey Suwigtyo mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan pelayanan pemerintah kepada masyarakatnya yang masih terdampak Covid-19. Terutama masyarakat yang tidak menerima bantuan PKH, sosial pangan, sosial tunai, dan bantuan lain dari Provinsi Jawa Timur.

Sumber dana APBD Kota Probolinggo dibagikan ke warga di 29 kelurahan, 5 kecamatan senilai Rp 1,4 M. “Data penerima telah kami verifikasi, kemarin sempat ada yang ganda, insyaAllah ini (data terbaru) sudah sesuai harapan untuk warga kota, sesuai BDT (Basis Data Terpadu) dan Kartu Pendalungan,” jelas Tiyok, sapaan Kepala Dinsos PPPA.

Wali Kota Habib Hadi mengatakan, pemkot mencari warga yang terlewat dari program bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi. Bantuan dari APBD Kota Probolinggo ini adalah bentuk ikhtiar untuk menyempurnakan bantuan pemerintah untuk masyarakatnya.

“Manfaatkan bantuan ini untuk kebutuhan utama Bapak dan Ibu. Jika tidak digunakan untuk yang bermanfaat, maka apa yang dilakukan pemerintah tidak ada gunanya. Kami berupaya membantu meringankan beban dalam kondisi pandemi seperti yang kita alami saat ini,” terang Habib Hadi.

Wali kota juga berpesan agar masyarakat lebih berhati-hati menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19. Yakni, dengan menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Contohnya pakai masker. Masker ini untuk menjaga diri supaya tidak tertular virus dari orang lain. Saya minta semua, ayo sama-sama menjaga,” ujarnya. (ndi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO