Sudah Finalisasi PM, Pemkab Pamekasan Segera Realisasikan Program Pemberian Makan 748 Lansia

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melalui Dinas Sosial (Dinsos) di tahun 2021 ini akan segera merealisasikan program pemberian makan untuk para lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang kara.

Kepala Dinsos Kabupaten Pamekasan Moch. Tarsun mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan rapat finalisasi untuk program itu. Targetnya, realisasi program memberi makan untuk lansia dua kali sehari tersebut maksimal dimulai pertengahan Juni mendatang.

BACA JUGA:

Hasil verifikasi dan validasi data terakhir, jumlah lansia yang masuk dalam kategori program sesuai peraturan bupati (perbup) sebanyak 748 lansia. Sementara, kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2021 hanya untuk 400 lansia.

"Sudah finalisasi PM (Penerima Manfaat), tadi kami rapat. Jadi, yang 748 orang sekarang sedang pemilahan. Untuk 400 lansia dari APBD, sementara yang 348 lansia itu masuk CSR (Corporate Sosial Responsibility)," kata Tarsun, Rabu (19/5/2021).

Menurutnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menggandeng perusahaan, baik badan usaha milik daerah (BUMD) atau badan usaha milik negara (BUMN) dalam program ini. Bupati Baddrut meminta agar sebagian CSR disalurkan untuk program sosial tersebut, sehingga lansia yang masuk kategori bisa terkover secara keseluruhan.

"Insya Allah akan terkover semua, tadi saya rapat sudah final 748 orang. Paling lambat pertengahan Juni, karena prosesnya memang lama," tandasnya.

"Selain penganggarannya yang selalu ada perubahan-perubahan itu, kemudian kedua sasaran PM-nya kan semula 4.900 orang, jadi perjalanan untuk memilih sesuai perbup itu yang lama, dari 4.900 jadi 748," sambungnya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan tersebut melanjutkan, pihaknya telah melakukan konsultasi dengan pihak puskesmas untuk menu yang akan diberikan kepada lansia tersebut agar kesehatan mereka tetap terjaga sesuai dengan kondisi mereka.

Dia berharap semua pihak bisa mendukung program yang akan segera dilaksanakan itu, terutama terhadap tim yang akan bersentuhan langsung di lapangan. "Bapak Bupati akan mengupayakan agar semua itu terkover, melalui CSR itu. Kalau tidak bisa terkover, mungkin nanti ada kebijakan di APBD perubahan," pungkas Tarsun. (yen/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News