SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan simpati dan empatinya kepada keluarga patriot KRI Nanggala 402, terutama yang ber-KTP Surabaya. Salah satunya dengan menyerahkan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) dan tali asih bagi keluarga patriot KRI Nanggala 402 di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (10/5/2021).
Acara penyerahan dokumen adminduk itu pun sontak banjir air mata, tepatnya saat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta istri dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji beserta jajaran Forpimda Surabaya, dan juga Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal menyerahkan dokumen-dokumen tersebut.
BACA JUGA:
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
- Antisipasi Lonjakan Pendatang Baru, Pemkot Surabaya Lakukan Pendataan
- Digitalisasi Informasi Inklusif dan Ramah Disabilitas: Pemilu Berkeadilan di Surabaya
Saat prosesi penyerahan adminduk, Eri tak mampu membendung kesedihan. Berkali-kali dia mengusap air matanya itu. Beberapa hadirin juga ikut menangis saat prosesi penyerahan adminduk dan juga tali asih. Pihak keluarga yang hadir pun tak kuasa menahan air matanya.
“Yang namanya manusia, kita pasti punya keluarga, ketika putra-putrinya masih kecil dan membutuhkan kasih sayang dari orang tuanya, ketika membutuhkan dekapan seorang ayah, ternyata itu tidak bisa. Saya bisa membayangkan bagaimana perasaan mereka,” katanya sambil mengusap air matanya.
Eri menyampaikan bahwa pihak keluarga itu pasti membutuhkan sejumlah dokumen administrasi kependudukan, baik untuk kepengurusan ahli waris dan keperluan lainnya. Oleh karena itu, Pemkot Surabaya memberikan dokumen adminduk itu tanpa harus diminta atau diajukan oleh pihak keluarga patriot.
Ada 16 anggota keluarga patriot KRI Nanggala 402 yang hadir dan menerima dokumen adminduk itu. Masing-masing keluarga, mendapatkan dokumen adminduk berupa Akta Kematian, KK, dan KTP Istri. Sedangkan anak-anaknya mendapatkan tali asih berupa uang saku dalam buku tabungan. Eri berharap, administrasi kependudukan yang diberikan bisa bermanfaat untuk kepentingan keluarga.