Bersama Melvin Tenggara, Wali Kota Eri Ajak Pengusaha Muda Nikmati Kuliner UMKM Surabaya

Bersama Melvin Tenggara, Wali Kota Eri Ajak Pengusaha Muda Nikmati Kuliner UMKM Surabaya Wali Kota Eri Cahyadi dan Melvin Tenggara. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - , seorang pengusaha muda asal Surabaya bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menaiki mobil sport Lamborghini miliknya. Dia sengaja menyiapkan semua itu menuju Sentra Wisata Kuliner (SWK) Wiyung dari Balai Kota Surabaya.

"Jantungku sport (berdebar) mau copot beneran. Kecepatannya tidak jauh dari 60-70 (kilometer), tapi rasanya beda, karena suaranya keras. Jadi, jantung rasanya mau copot (lepas)," begitu kata pertama yang diucapkan Wali Kota Eri usai keluar dari mobil saat tiba di Kota Surabaya, Senin (3/5/2021) petang.

Meski sempat menjajal mobil sport, namun bagi Wali Kota Eri, naik mobil dinas (mobdin) lebih nyaman. Itu lantaran dia mengaku tak sanggup jika membeli mobil sport tersebut karena harganya yang terbilang mahal.

"Tapi memang kalau buat saya gimana-gimana enak naik mobil Innova (mobdin). Karena ndak bisa beli mobil ini (sport) maksudnya," candanya.

Eri mengatakan, kunjungannya ke ini untuk menikmati kuliner UMKM Surabaya bersama sambil mempromosikan beragam makanan dan minuman. "Tapi yang saya bangga itu adalah Mas Melvin yang hidupnya Alhamdulillah diberi kelebihan oleh Tuhan, pakai mobil (sport) ini, tapi menunjukkan, mau tanya makanan yang khas di Surabaya mana? Saya tunjukkan SWK ini. Jadi bagaimanapun temannya dia kan banyak, jadi bisa diajak ke sini," ujarnya.

Rencananya, Eri juga akan mengajak rekan-rekan Melvin untuk bersama-sama mengunjungi produk kuliner UMKM yang lain, seperti di Sentra Ikan Bulak Kenjeran Surabaya sekaligus untuk turut serta mempromosikan UMKM Surabaya.

"Nanti Insya Allah saya juga janjian mau ke Sentra Ikan Bulak juga. Nanti yang masarin (promosi) juga teman-teman ini. Kalau teman-teman (pengusaha muda) ini saja mau ke Sentra Ikan Bulak, mau ke SWK, jadi yang lainnya, lho makan di sini saja enak. Ini wong sugih (orang kaya) di Surabaya saja makan di sini. Nah, ini tugasnya wali kota adalah jadi marketing-nya SWK dan tempat makan di Surabaya," katanya.

Ke depan, Eri juga berencana mengajak pengusaha muda lain untuk mempromosikan beberapa SWK di Surabaya. Harapannya, masyarakat yang lain ikut tergerak untuk makan, sembari mendukung roda perekonomian UMKM Surabaya. Meski baru pertama kali makan ke , namun Melvin mengakui bahwa taste makanannya enak. Apalagi, kata Eri, Melvin juga paham terhadap cita rasa masakan karena memiliki beberapa rumah makan dan kafe di Surabaya.

Eri pun mengungkapkan kegembiraannya. Pasalnya, seorang pengusaha muda saja mau untuk menikmati kuliner di SWK. Bahkan turut serta membantu mempromosikan kuliner di sana. Dia pun berharap, masyarakat yang lain dapat mencontohnya.

Ke depan, Eri bakal semakin memasifkan promosi kuliner atau produk UMKM Surabaya. Tak hanya melalui media sosial milik pemkot, tapi juga menggandeng influencer dan mengajak pejabat pemkot untuk jadi marketing.

Usai bercengkerama sembari menikmati beragam kuliner di sana, mengakui, bahwa taste masakan di memang terbilang enak. Apalagi, harganya juga terjangkau dan didukung dengan tempat yang nyaman serta bersih.

"Makanannya enak, harganya juga terjangkau Rp15-20 ribuan. Bersih juga tempatnya nyaman, tadi masuk ada prokes (protokol kesehatan) juga. Jadi aku merasa aman makan di sini. Parkirannya oke juga, Lamborghini bisa parkir di sana," kata Melvin.

Di lokasi SWK yang berada di Jalan Raya Menganti Wiyung No. 1 Surabaya itu, Melvin mengaku sempat menikmati beberapa jenis makanan. Seperti, nasi goreng jawa, iga bakar, dan pisang keju. Nah, untuk makanan yang terakhir inilah yang paling menarik bagi Melvin. Sebab, dia mengaku baru pertama kali menikmatinya. "Kalau nasi goreng jawa sudah pernah makan, kalau pisang keju pertama kali," ungkap Melvin.

Melvin pun mendorong masyarakat, khususnya anak-anak muda agar ikut berkontribusi mendukung UMKM Surabaya. Bagi Melvin, hal itu secara tidak langsung juga ikut membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat Surabaya. "Kita punya kesempatan untuk berkontribusi untuk ekonomi masyarakat secara luas. Jadi, tempat kayak di SWK ini ya kita coba gitu. Toh ini aman juga gitu lho, tapi belum banyak orang yang tahu. Harapannya sekarang mereka bisa tahu, banyak yang coba. Lalu ini bisa membantu perekonomian yang terlibat di sini," pungkasnya. (dra/zar)

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO