Testimoni Prof Siti Fadilah, Sudi Silalahi dan Abu Rizal Bakrie Pasca Disuntik Vaksin Nusantara

Testimoni Prof Siti Fadilah, Sudi Silalahi dan Abu Rizal Bakrie Pasca Disuntik Vaksin Nusantara Dahlan Iskan. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINEcom - Ternyata tak mudah melahirkan vaksin mandiri. Atau vaksin produk dalam negeri.

Tapi lumayan lega setelah ada jalan tengah untuk (VakNus). TNI-AD, BPOM, dan Kemenkes akhirnya MOU untuk kelanjutan penelitian (VakNus). Tapi bagaimana efek pasca disuntik VakNus? Bagaimana juga kelanjutan vaksin produk anak bangsa yang lain?

Nah, silakan simak tulisan Dahlan Iskan, wartawan handal itu, di Disway dan HARIAN BANGSA. Di bawah ini BANGSAONLINE.COM menurunkan tulisan manarik itu secara langkap. Selamat menikmati:

INI hanya . Yang dalam hierarki penelitian derajatnya paling rendah. Dan wartawan terlalu banyak menulis berbasis . Pun seperti yang saya tulis hari ini.

"Alhamdulillah, tidak ada keluhan apa pun," ujar Siti Fadilah Supari, mantan menteri kesehatan yang gelar akademisnyi profesor doktor.

Fadilah menjalani "vaksinasi nusantara" Jumat pagi lalu. Kesaksian ini diucapkan Sabtu petang kemarin.

"Apakah tidak meriang?"

"Tidak," jawabnyi.

"Tidak mengantuk?"

"Tadi malam mengantuk sekali. Tidur nyenyak. Senang sekali bisa tidur nyenyak," katanyi.

Saya juga mendapat WA sukarela dari Sudi Silalahi. Ia mantan sekretaris kabinet. Letnan Jenderal purnawirawan.

"Mas DI, Alhamdulillah, sejak ambil darah sample, sampai dengan pasca suntik Vaknus tidak ada keluhan apa-apa," tulisnya. Jam 17.00 kemarin saya menelepon Pak Sudi. Dengan ragu. Saya ingin lebih banyak. Tapi saya tahu, di bulan puasa seperti ini, pada jam seperti itu Pak Sudi pasti sudah di masjid.

Testimoni lainnya dari pionir VakNus: . Ia konglomerat yang pernah kesasar ke politik.

Kemarin adalah hari ke-6 setelah disuntik VakNus. "Tidak ada keluhan apa-apa," katanya.

Tiga tokoh itu sudah tua semua. Punya penyakit-penyakit ikutan semua.

Pak Ical –nama panggilan – hari itu disuntik bersama istri, anak, dan sekretaris. Anaknya yang perempuan, Anindhita Anestya Bakrie. Empat-empatnya, kata beliau, tidak punya keluhan.

Dengan demikian tidak perlu menulis apa pun di formulir keluhan. Semua relawan VakNus memang diberi segepok dokumen. Ada penjelasan teknis. Ada hak dan kewajiban relawan. Ada formulir kesediaan secara sukarela. Ada pula lembaran untuk pelaporan keluhan.

Relawan harus menulis apa pun keluhan yang dirasakan. Termasuk yang paling ringan sekali pun. Bahkan pun yang tidak ada hubungannya dengan VakNus. Misalnya: diserempet sepeda motor.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO