"Kami dulu sudah meminta TFPKD untuk menyampaikan kepada bupati agar pelaksanaan Pilkades digelar setelah bulan Ramadhan. Tapi tidak ada jawaban," ujarnya.
Menanggapi hal ini, dewan selaku pengawas akan mengevaluasi kinerja Ketua TFPKD yang juga menjabat sebagai Kepala DPMD Bangkalan.
"Pada saatnya akan kami panggil, tidak sekarang. Kalau sekarang, kami biarkan saja. Karena sudah tidak diindahkan. Sekalian saja hancur," terangnya.
Idealnya, tambah Hai, Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) berkoordinasi dengan Komisi A. Sehingga permasalahan yang terjadi di lapangan dapat diselesaikan lebih cepat dan objektif.
"Saya sekarang sudah tidak berharap apa-apa, karena saya sudah kecewa. Jadi saya hanya akan melihat dan menilai seperti apa pelaksaan Pilkades di Bangkalan nanti ini," pungkasnya. (uzi/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News