SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya berkeliling mengecek pengamanan gereja-gereja di Kota Pahlawan, Kamis (1/4). Hal ini untuk memastikan umat Kristiani di Surabaya dapat menjalankan ibadah Jumat Agung dan Paskah dengan aman dan lancar.
Pengecekan pun dilakukan Forkopimda ke beberapa gereja yang tersebar di Kota Surabaya. Yakni, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) di Jalan Arjuno, Sawahan Surabaya. Lalu, Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, di Jalan Kepanjen Surabaya. Kemudian, Gereja Katolik Kristus Raja di Jalan Residen Sudirman, Pacar Keling, Tambaksari Surabaya.
BACA JUGA:
- Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
- Jelang Hari Otoda XXVIII, Satpol PP Surabaya Perketat Keamanan dengan Terjunkan 3 Tim
- Pemkot Surabaya Persiapkan SERR, Penghubung Bandara Juanda ke Pelabuhan Tanjung Perak
- Lantik 2.086 PPPK, Wali Kota Surabaya Imbau Maksimalkan Tugas Kepada Masyarakat
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa pengamanan gereja-gereja di Surabaya telah diperketat. Bahkan, personel gabungan dari Kepolisian, TNI, Linmas hingga Satpol PP, sejak pagi telah disiagakan untuk memastikan ibadah Paskah berjalan aman dan lancar.
"Insya Allah keamanannya sudah terjaga. Dan Alhamdulillah, Pak Kapolres tadi pagi sudah memerintahkan pasukannya untuk mengecek semua keamanan di seluruh gereja," kata Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya di sela tinjauannya.
Menurutnya, pengecekan yang dilakukan bersama Forkopimda itu tak hanya melihat dari segi keamanan di dalam gedung. Namun, pengecekan juga dilakukan di lokasi titik parkir hingga penerapan protokol kesehatan pada masing-masing gereja. Pihaknya berharap, Surabaya tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk beribadah.
"Kita pantau keamanannya, bagaimana parkirnya, bagaimana protokol kesehatannya. Karena bagaimanapun, kami berharap betul Surabaya ini menjadi kota yang aman dan nyaman untuk beribadah," tuturnya.
Dari hasil pantauannya ini, Eri mengungkapkan bahwa gereja-gereja di Surabaya juga terlihat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, pihak gereja membatasi jumlah jemaat yang datang ke lokasi. Salah satunya adalah Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, di Jalan Kepanjen Surabaya.