Direspons BPIP, Pemkot Kediri Usulkan Produk Hukum Daerah Menginternasilasi Nilai Luhur Pancasila

Direspons BPIP, Pemkot Kediri Usulkan Produk Hukum Daerah Menginternasilasi Nilai Luhur Pancasila Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, Edi Darmasto (kanan) dan Pejabat Pemkot Kediri lainnya saat mengikuti rapat virtual yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Selasa, (30/3/2021). foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - sebagai dasar negara memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan, baik pemerintahan, sosial, ekonomi, maupun kebudayaan. Melihat urgensitas tersebut, Pemerintah Kota Kediri berkomitmen bersama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menginternalisasi Nilai Luhur .

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Kediri, Edi Darmasto mengusulkan sejumlah rumusan terkait internalisasi nilai-nilai luhur pada produk hukum daerah. Usulan tersebut disampaikan dalam rapat virtual yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Republik Indonesia (), Selasa (30/3).

“Saya berharap produk-produk hukum yang ada di daerah supaya lebih bisa menginternalisasi nilai-nilai luhur , untuk itu diperlukan beberapa upaya-upaya yang sistematis,” terang Edi.

Edi mengatakan upaya-upaya tersebut meliputi tiga hal penting. Di antaranya perlu adanya pedoman nilai-nilai yang akan diterapkan pada produk hukum daerah yang dirumuskan oleh , peningkatan nilai luhur ke ASN dan DPR yang dikemas dalam kegiatan yang kreatif dan inovatif, terutama untuk generasi milenial.

“Di samping itu saya miris dengan fenomena yang ada di media sosial, yang mana masih banyak yang tidak hafal . Jadi perlu ada kiat-kiat khusus yang inovatif dan kreatif untuk menarik minat para millennial dan generasi Z meneladani nilai-nilai luhur .” ujar Edi.

Usulan tersebut direspons baik oleh . Fachrur, Direktur Pengendalian mengonfirmasi bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sebuah program yang sejalan dengan kebutuhan generasi millenial.

“Kami telah sepakat membuat beberapa program yang berbasis generasi millennial, di antaranya seperti bimtek untuk generasi muda yang berpotensi melakukan kegiatan positif di media sosial dengan kemasan yang lebih kekinian,” jelasnya.

Sementara itu Apeksi juga berkomitmen merumuskan edukasi dan saluran komunikasi terkini, sehingga internalisasi nilai-nilai luhur dapat terpublikasikan dan diteladani dengan baik. (uji).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO