Bupati Gus Yani Ikuti Pembukaan Munas Apkasi di Istana Negara

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengikuti secara langsung pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Bupati Gus Yani bersama kepala daerah seluruh Indonesia mendapat arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo. Di antaranya, pembangunan skala prioritas.

"Untuk pembangunan fokus program skala prioritas, di Pemerintahan Gresik Baru skala prioritas kami penanganan banjir Kali Lamong, infrastruktur (padat karya), angka kemiskinan dan pengangguran," kata Bupati Gus Yani, didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi, Minggu (28/3/2021).

Terkait penanganan Kali Lamong, Bupati Gus Yani mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan program jangka panjang dan jangka pendek. Program jangka panjang, pada tahun ini diawali progres pebebasan lahan. "Anggarannya telah digedok oleh DPRD sebesar Rp50 miliar," terangnya.

"Penentuan lokasinya sudah disiapkan, di mana apabila sudah ada yang siap akan segera dibebaskan," imbuhnya.

Sementara untuk program jangka pendek, Bupati Gus Yani mengaku masih menunggu Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak pemerintah daerah dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Dikatakan dia, dalam MoU ini ada pemberian kewenangan untuk menormalisasi sedimentasi Kali Lamong.

"Setelah ada MoU ditandatangani, kami akan mengerahkan alat berat untuk segera menormalisasi Kali Lamong. Kami butuh kepastian ada payung hukum untuk mempercepat normalisasi Kali Lamong," bebernya.

Kemudian, lanjut Bupati Gus Yani, perencanaan pemerintah yang teratur, uji coba pendidikan tatap muka, serta pemberdayaan UMKM dengan membeli produk lokal untuk pemulihan ekonomi. "Kami telah menandatangani MoU dengan salah satu toko ritel modern untuk menyiapkan etalase produk UMKM Gresik," ungkapnya.

Bupati Gus Yani juga telah dan akan menjalankan perintah presiden terkait vaksinasi skala prioritas untuk mendukung pemulihan ekonomi. "Vaksinasi terus berjalan selain tenaga kesehatan, TNI-Polri, pedagang telah menerima vaksinasi untuk membantu pemulihan ekonomi. Terkait pendidikan tatap muka, kami juga telah melakukan vaksinasi kepada guru yang ada di Gresik dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," pungkasnya. (hud/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News