GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik menggelar musyawarah anak cabang (musancab) serentak meliputi Kecamatan Gresik, Bungah, Balongpanggang, dan Wringinginanom, secara online dan offline di Kantor DPC PDIP Gresik, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Sabtu (27/3/202), malam.
Musancab dibuka Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, dihadiri Bupati dan Wabup Gresik Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, Ketua Bidang Kaderisai Wisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan, Sekretaris Noto Utomo, dan Bendahara Siti Muafiyah.
BACA JUGA:
- Pilkada Gresik 2024, PDIP Berpeluang Koalisi dengan PPP karena Hal ini
- PDIP Gresik Buka Penjaringan Cabup dan Cawabup Akhir April
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
- PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa?
Kusnadi menyatakan, ada dua alasan DPD hadir dalam musancab kali ini. Sebab, biasanya cukup dimandatkan kepada DPC. Alasan pertama, berdasarkan hasil Kongres PDIP ke V, semua pengurus diamanahi target kemenangan pemilu 2024.
"Jadi, target PDIP dalam pemilu 2024 nanti hattrick tiga kali berturut-turut, baik Pilpres maupun Pileg. Karena itu, kami mengajak semua kader, termasuk bupati dan wabup yang diberangkatkan PDIP untuk wujudkan hattrick kemenangan Pileg dan Pilpres di 2024," ujarnya.
Menurut Kusnadi, untuk bisa mewujudkan kemenangan pemilu tiga kali berturut-turut tak mudah. Ada sejumlah tantangan, di antaranya karena Pilpres 2024 mendatang PDIP tak bisa mengusung Joko Widodo lagi.
"Lalu siapa calonnya? Sampai sekarang belum dikenalkan sosok calonnya. Untuk itu, sebagai pengurus dan kader partai, siapa pun nanti yang ditugaskan (sebagai capres), maka harus patuh," imbuhnya.
Kondisi ini, kata Kusnadi, sama saat PDIP memutuskan mengusung Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah pada Pilkada Gresik 2020. "Pasti banyak yang tanya kenapa tidak Pak Qosim. Kenapa Gus Yani. Nyatanya menang," katanya.
"Seperti itu tantangan yang dihadapi. Makanya, harus siap. Sebab, pemilu dan pilkada serentak 2024 nanti adalah perang semua, lawan semua. Makanya, untuk bisa memenangkan pemilu harus solid dah utuh. Caranya gimana, harus sering-sering silaturahmi," urainya.