Mas Bup dan Mbak Wabup Kediri Ziarah ke Makam Bupati Kediri Terdahulu

Mas Bup dan Mbak Wabup Kediri Ziarah ke Makam Bupati Kediri Terdahulu Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa, saat menaburkan bunga di pusara Mbah Wasil di komplek makam Setono Gedong, Rabu (24/3) malam. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa melakukan ziarah ke makam-makam mantan Bupati di malam menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Ke-1217, Rabu (24/3) malam.

Makam-makam Bupati terdahulu tersebut berada di kompleks pemakaman Setono Gedong yang berlokasi di Kelurahan Setono Gedong di kawasan Jalan Dhoho Kota .

Mas Bup Dhito, sapaan akrab putra Menseskab Pramono Anung itu, terlebih dulu berziarah ke makam Syekh Wasil Syamsudin (Mbah Wasil) atau Pangeran Mekah, yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di wilayah , serta Makam Sunan Amangkurat Mas III.

Usai dari makam Mbah Wasil dan makam Sunan Amangkurat III, Mas Bup bersama rombongan berziarah ke makam para Bupati , di antaranya Bupati ke-9 R.A.A Danoediningrat 1 (Soebari Danoedipoera) yang wafat pada tahun 1930, Bupati ke-10 R.A.A Danoediningrat 2 (Moeladi) yang wafat pada tahun 1950, dan mantan bupati lainnya.

Seusai berziarah, Mas Bup Dhito kepada wartawan mengatakan, bahwa tujuan berziarah ini semata-mata untuk memberikan penghormatan kepada para Bupati terdahulu yang telah meninggal dunia, sekaligus untuk mendo’akan mereka semuanya.

“Kebetulan besok (Hari ini, 25/3/2021) adalah Hari Jadi Kabupaten ke-1217 tahun, maka sehari sebelumnya kita berziarah untuk mendo’akan dan mengenang jasa-jasa para bupati terdahulu,” kata Mas Bup Dhito, Rabu (24/3) malam.

Dalam berziarah tersebut, dirinya juga mendo’akan agar seluruh masyarakat Kabupaten diberikan kesehatan. “Kalau semua warga di sehat, saya juga memohon supaya seluruh masyarakat diberikan kebahagiaan dan kesejahteraan, Aamin Aamiin Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin,” pungkas Mas Bup.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Tosan Aji Gus Barok mengatakan, ziarah ke makam Bupati di Setono Gedong seperti ini sudah lama sekali tidak dilakukan setelah Bupati ke-19, Drs. Usrie Sastradiredja.

“Bupati terdahulu biasanya melakukan ziarah ke makam para pendahulunya di area Makam Setono Gedong ini. Namun setelah Bupati Pak Usrie, kelihatannya tradisi tersebut tidak terlihat dilaksanakan lagi. Dan baru era Bupati Mas Dhito ini setelah dilantik melakukan ziarah ke makam di sini,” tutur Gus Barok yang juga wartawan senior itu. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO