Gelar Musrenbang, Pemkot Surabaya Prioritaskan Pendidikan, Kesehatan, dan Kemiskinan

Gelar Musrenbang, Pemkot Surabaya Prioritaskan Pendidikan, Kesehatan, dan Kemiskinan Pemkot Surabaya saat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot mulai menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Gedung Bappeko , Rabu (24/3).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi berharap dalam Musrenbang kali ini pemkot bisa melibatkan semua pihak dalam pembangunan Kota . Karena dalam membangun sebuah kota, tidak hanya dari top down, tapi juga bottom up, sehingga diharapkan ada masukan dan pertimbangan dari bawah dan juga jajaran vertikal.

“Dengan cara itu, InsyaAllah anggaran pemkot, RPJM pemkot, dan kegiatan Pemkot ke depannya merupakan hasil dari semua pertimbangan dan hasil dari masukan semua stakeholder yang ada di , termasuk bagaimana nanti bisa in line dengan Pemprov Jatim,” kata Mas Eri, sapaan Eri Cahyadi.

Ia juga memastikan bahwa arah pembangunan ke depannya akan sama dengan arahan Presiden Joko Widodo. Yang pastinya, akan ada infrastruktur, ada pertumbuhan ekonomi, dan juga reformasi birokrasi, termasuk pula percepatan pelayanan.

“Ini yang akan kita lakukan ke depannya, sehingga anggaran kita memang arahnya ke sana. Dan semua kegiatan ini akan in line dengan perpres terkait pembangunan yang sudah ada, yang sudah ditetapkan oleh Bapak Presiden,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia juga memastikan bahwa program prioritas Pemkot ke depannya adalah bagaimana menanggulangi masalah pendidikan, kesehatan, dan kemiskinan. Setelah itu, baru menyentuh yang lainnya. Karena pada saat pandemi Covid-19 ini, fokus pemkot adalah menyelesaikan pandemi ini demi memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga.

“Termasuk bagaimana masyarakat dengan peran gotong-royongnya bisa menjaga Kota , menjaga dari pandemi Covid-19, kebutuhan bagi yang terpapar Covid-19 yang harus di rumah terus dan tidak boleh berinteraksi dan tidak boleh kerja dulu, maka ini pemkot harus menyiapkan anggaran tersebut,” kata Eri.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Armuji berharap agenda musrenbang itu tidak sekadar agenda rutin sebagai pemenuhan regulasi, tapi benar-benar dilaksanakan untuk menghasilkan kebijakan perencanaan pembangunan yang memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.

"Tentunya, berbagai hal yang sudah direncanakan itu tidak akan bisa berjalan lancar bila hanya dijalankan oleh jajaran Pemerintah Kota. Makanya, gotong royong menjadi modal besar dalam membangun Kota ," katanya,

“Kritik membangun, saran, dan dukungan kami butuhkan dari segala pihak. Pintu untuk memberikan saran akan selalu terbuka, salah satunya melalui musrenbang yang kita laksanakan hari ini. Semoga musrenbang ini dapat menghasilkan kesepakatan untuk menuntaskan permasalahan Kota dan membawa Kota menjadi lebih baik lagi ke depannya,” pungkasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO