Kunjungi BIN Cigar Jember, ​Wakil Ketua DPR RI Minta Ekonomi Kerakyatan Lebih Digiatkan Lagi

Kunjungi BIN Cigar Jember, ​Wakil Ketua DPR RI Minta Ekonomi Kerakyatan Lebih Digiatkan Lagi Wakil Ketua DPR RI Dr. H Rachmat Gobel melihat salah satu karyawati BIN Cigar sedang bekerja melinting cerutu.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Dr. H bersama rombongan Fraksi Partai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Jember. Salah satu yang menjadi jujukan adalah BIN Cigar, perusahaan rokok .

Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) yang membidangi ruang lingkup tugas Komisi IV, Komisi V, Komisi VI, dan Komsi VII Itu mengatakan, Jember memiliki potensi dari berbagai sektor, dan ini perlu dikembangkan untuk membangun ekonomi kerakyatan.

Salah satu potensi yang dimiliki Jember menurutnya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Ekonomi kerakyatan ini harus dikembangkan, karena Jember sendiri seperti yang disampaikan Pak Bupati tadi bahwa Jember sudah mencapai 11 ribu UMKM. Ini potensi besar agar produk lokal bisa bersaing di nasional dan global," kata Rachmat.

Di masa pandemi Covid seperti sekarang ini, pemerintah masih fokus pada sektor kesehatan. "Tetapi kita akan kembangkan sektor lain, seperti pariwisata," ucapnya.

Terkait dengan BIN, perusaahan yang sudah dikenal di luar negeri ini, dirinya juga akan mendorong agar produk dari kota ini makin mengglobal. "Saya sangat kagum dan tentu ini harus mejadi perhatian, harus bisa menjadi produk global," tutupnya.

Sementara Bupati Hendi Siswanto memaparkan potensi yang ada di Kabupaten Jember, salah satunya adalah sektor pertanian. Yang mana Jember merupakan kabupaten penghasil yang sudah dikenal hingga ke luar negeri.

"Ini potensi yang sangat luar biasa, produk lokal seperti BIN bisa menghasilkan berkualitas baik dan pemasarannya sampai ke luar negeri," beber Hendi.

"Saya sebagai penanggung jawab di kabupaten ini, produk seperti BIN ini harus terus didorong agar lebih luas lagi pemasarannya," tambahnya saat mendimpingi wakil ketua di pabrik BIN, Kamis sore (18/03/2021).

Ia melanjutkan bahwa di Jember harus bisa menjadi produk berstandar ekspor agar bisa setara dengan negara luar. "Ini yang saya banggakan, dengan kultur budaya yang luar biasa ini, dapat menjadi penunjang Jember ke depannya," lanjutnya.

"Sehingga Indonesia melihat bahwa itu akan menjadi salah satu produk unggul yang pantas ditunjang oleh pertanian kita," pungkasnya. (yud/eko/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO