​Bupati Sumenep Tekankan Sinergitas OPD Guna Dorong Percepatan Pembangunan Daerah

​Bupati Sumenep Tekankan Sinergitas OPD Guna Dorong Percepatan Pembangunan Daerah Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada acara sinkronisasi program pembangunan.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com, Achmad Fauzi, S.H., M.H. menekankan Organisasi Perangkat Daerah () untuk membuat program pembangunan yang saling bersinergi dan menguatkan. Hal itu guna mendorong percepatan pembangunan daerah dan menyukseskan visi misi Bupati dan Wakil Bupati periode 2021-2024.

“Diharapkan bagi pimpinan untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam menyusun program pembangunan, supaya program di antara sejalan dan saling mendukung agar bermanfaat bagi masyarakat,” kata Bupati Fauzi di sela-sela pemaparan program , di kantor bupati, Rabu (17/03/21).

Pihaknya berharap pimpinan untuk mensinergikan setiap programnya dengan lainnya, agar setiap pelaksanaan program ada tindak lanjutnya dan hasilnya jelas dan terarah. Lalu ia ambil sampel program Dinas Pertanian dengan Dinas Perikanan harus didukung oleh Dinas Perdagangan seperti pengelolaan produk pertanian dan perikanan bagi UMKM. Termasuk juga bagaimana pemasaran produknya, baik itu pangan maupun laut.

“Seluruh harus membuat terobosan yang saling bersinergi, supaya hasil program di satu ada tindak lanjutnya oleh . Ini harus dilakukan sebagai penanganan dari hulu ke hilir, sehingga berimbas baik kepada masyarakat demi menyukseskan visi misi bupati dan wakil bupati yakni Sumenep Mandiri, Unggul dan Sejahtera,” tegassnya.

Ia berharap, para pimpinan untuk membuang ego sektoral dalam menyusun program pembangunan, supaya tidak ada satu pun program di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep berjalan sendiri-sendiri.

“Dan kami pasti mencoret manakala ada program tidak sinkron dengan lainnya, mengingat programnya berjalan sendiri yang ujung-ujungnya tidak berefek positif kepada pembangunan daerah,” imbuhnya.

Pastinya, sinkronisasi program pembangunan muaranya adalah awal menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus selesai bulan Agustus mendatang. Sehingga program di masing-masing itu dilaksanakan pada APBD tahun 2022.

Pada tahun ini, pihaknya melaksanakan program pembangunan hasil pembahasan Bupati dan Wakil Bupati SUmenep sebelumnya. “Hal itu sebagai bentuk penghargaan untuk menyelesaikan dan menuntaskannya program sebelumnya,” pungkasnya. (aln/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO