​Diharap Jadi Ikon Kediri, Masjid An-Nur Bakal Telan Biaya Rp 10 M dan Rest Area Rp 5 M

​Diharap Jadi Ikon Kediri, Masjid An-Nur Bakal Telan Biaya Rp 10 M dan Rest Area Rp 5 M Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, S.T. saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nuur Al Utsmani di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (11/3). foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, S.T. melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nuur Al Utsmani di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Kamis (11/3).

Sebelum melakukan peletakan batu pertama, Mbak Dewi -sapaan - terlebih dahulu membacakan sambutan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Mbak Dewi menyampaikan bahwa membangun dan memakmurkan merupakan perintah agama.

Menurut Mbak Dewi, motivasi yang diberikan oleh Rasullullah, barang siapa membangun karena Allah, niscaya Allah membangunkan baginya rumah di surga.

"Tidak sekadar membangun fisik nya semata, namun juga membangun, menghidupkan serta memakmurkan fungsi terhadap jamaah dan umat di sekitarnya," kata Mbak Wabup.

Ketua Panitia pembangunan Masjid An-Nuur Al Utsmani H. Bambang Sutrisno mengatakan, pembangunan dimulai hari Kamis (11/3). Masjid dibangun di atas tanah wakaf seluas sekitar 3.500 m2.

“Untuk perencanaan pembangunan, biaya yang digunakan untuk bangunan nya saja mencapai 10 miliar, dan untuk rest areanya sekitar 5 miliar. Mudah-mudahan nanti bisa menjadi ikon Kabupaten Kediri," ujar Bambang Sutrisno.

Bambang memohon dukungan dan doa dari masyarakat Kabupaten Kediri, agar proses pembangunan berjalan lancar sehingga ini segera terwujud.

Turut hadir dalam acara ini Camat beserta jajaran Forkopimca Plemahan, Kepala Desa Tegowangi, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO