​Vaksinasi Guru SMA Berjalan, Wali Kota Kediri: Mudah-mudahan Mempercepat PTM

​Vaksinasi Guru SMA Berjalan, Wali Kota Kediri: Mudah-mudahan Mempercepat PTM Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (baju putih) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima saat memastikan vaksinasi terhadap guru SMA dan SMK berjalan lancar. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan program vaksinasi masih terus berjalan. Hari ini (Senin, 8/3/2021), giliran guru SMA/SMK serta pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri yang mendapat vaksin. Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di tiga tempat, yakni di SMA Negeri 1 Kediri, SMA Negeri 7 Kediri, dan SMA Negeri 8 Kediri.

Wali Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 7 untuk memastikan secara langsung bahwa vaksinasi berjalan dengan baik dan lancar.

Turut mendampingi, yaitu Kepala Dinkes dr. Fauzan Adima, Kepala Satpol PP Eko Lukmono Hadi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Sumiarso, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kediri Widayat, dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Kediri Mohamad Tohir.

Wali Kota menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi guru SMA/SMK dan pegawai Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri menyasar 1.280 orang dan selesai dalam satu hari. Sementara untuk guru TK, SD, dan SMP menyasar 1.619 orang dan telah dilakukan pada hari Kamis (4/3/2021) dan Jumat (5/3/2021) lalu.

"Pelaksanaan vaksinasi guru TK sampai SMP sudah 60 persen dan yang ini 60 persen juga. Nah mudah-mudahan dengan datangnya vaksin baru, kita akan menuntaskan 40 persen yang belum. Sehingga kalau guru sudah divaksin, maka nanti kita akan mengevaluasi bisa nggak kalau kita melakukan sekolah tatap muka. Kalau bisa ya tentu tetap dengan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.

Wali juga menjelaskan, guru menjadi prioritas karena memiliki risiko yang tinggi. Tercapainya vaksinasi guru hingga 60 persen ini diharapkan dapat mempercepat pembelajaran tatap muka.

"Dari data yang kita punya, rata-rata anak-anak muda itu kenanya OTG. Makanya gurunya yang memiliki risiko kita vaksin dulu. Mudah-mudahan dengan seperti ini dapat mempercepat pembelajaran tatap muka," jelasnya.

Melihat pelaksanaan vaksinasi yang telah berjalan, wali kota menilai manajemen vaksin di sudah baik. Sasaran vaksinasi telah tepat dan berdasarkan tingkat risiko. Selain itu, puskesmas di juga telah baik melaksanakan vaksinasi, sehingga semua bisa berjalan dengan lancar dan tepat.

"Jadi yang memiliki risiko tinggi kita dahulukan. Seperti pedagang pasar, ASN di pelayanan publik, TNI, Polri, dan guru. Sebentar lagi kita lakukan vaksinasi kepada tokoh agama karena mereka juga memberikan pelayanan dengan umat. Rencananya hari Rabu atau Kamis kita lakukan vaksinasi. Untuk yang hari ini vaksinasi berjalan lancar dan pas," pungkasnya. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO