​Cak Imin Disebut Terima Rp 40 M, Rekom PKB pun Pindah dari Mustafa ke Arinal-Nunik

​Cak Imin Disebut Terima Rp 40 M, Rekom PKB pun Pindah dari Mustafa ke Arinal-Nunik Suasana sidang suap Bupati Lampung Tengah Mustafa Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang Lampung, Kamis (4/3/2021). Sidang ini menghadirkan saksi Musa Zainuddin, mantan ketua DPW PKB Lampung yang kini dipenjara.

BANDARLAMPUNG, BANGSAONLINE.com - Musa Zainuddin, mantan Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung, kembali mengungkap kasus korupsi yang diduga melibatkan Ketua Umum DPP PKB Dr (HC) A , M.Si. Dalam kesaksiannya, Musa Zainuddin menyebut – panggilan akrab Muhaimin Iskandar - menerima uang Rp 40 Miliar dari PT. Sugar Group Company (SGC).

“Saya dapat informasi 40 Miliar dari sugar group (SGC). Sugar group itu yang mendukung Arinal Djunaidi untuk jadi calon gubernur,” kata Musa Zainuddin dalam sidang lanjutan perkara suap mantan Bupati Mustafa di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang Lampung, Kamis (4/3/2021).

Pernyataan Musa Zainuddin dalam sidang Tipikor kasus suap mantan Bupati Lampung Mustafa itu dilansir topikindonesia.id dan waktuindonesia.id. Selain itu sidang suap mantan Bupati Lampung Mustafa juga diupload di youtube oleh Journal Indonesia dengan judul: Terima Mahar 40 Miliar, Paksa Nunik Jadi Cawagub

Gara-gara terima Rp 40 miliar, menurut Musa Zainuddin, rekom PKB yang semula dikantongi Mustafa yang sebelumnya telah menyetor Rp18 Miliar, berpindah ke Arinal-Nunik.

JPU KPK lantas bertanya ihwal SGC itu siapa dan apa kaitannya dengan sidang ini.

“Bahwa Pak sudah terima uang dari Sugar Group, Nyonya Lee, jumlah uangnya 40 miliar. Tahunya dari Khairudin orang Metro orang Demokrat,” kata Musa Zainuddin dalam kesaksiannya secara virtual.

Kemudian, Nunik, kata Musa, menyampaikan bahwa dirinya diminta untuk mendampingi Arinal Djunaidi dalam Pemilihan Gubernur Lampung. 

“Bu Chusnunia (Nunik) sendiri yang menyampaikan kepada saya bahwa dia diminta untuk mendampingi Arinal jadi calon wagub. Sebenarnya Chusnunia juga menolak, tapi Pak Muhaimin memaksanya,” kata Musa Zainuddin.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO