Hari Ini, Kota Kediri Masuki Tahap II Vaksinasi Covid-19

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi tahap I yang dilakukan oleh Wali Kota Kediri, forkopimda, tenaga kesehatan, dan tokoh agama telah sukses dan selesai dengan baik. Kali ini, giliran pekerja publik yang mendapatkan vaksinasi di tahap II.
Pagi tadi, Kamis (25/2/2021), tiga Kecamatan di Kota Kediri secara serentak melakukan vaksinasi Covid-19 pada seluruh pegawai kecamatan dan kelurahan. Dimulai sejak pukul 9 pagi, para peserta vaksinasi sudah terlihat mengantre di tempat yang disediakan.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Kediri Yuni Ulfiah menjelaskan bahwa sebelum menerima vaksinasi, para peserta harus melewati beberapa proses yang sama seperti pada tahap I.
Proses itu, yakni proses pendaftaran dan verifikasi data. Jika data sudah sesuai, para calon penerima vaksin akan melakukan pengecekan kesehatan dan mendapatkan 16 pertanyaan. "Tahap pengecekan atau screening merupakan penentu apakah dapat menerima vaksin atau tidak," jelas Yuni.
BACA JUGA :
Bangkitkan Potensi Lokal, Pemkot Kediri Gelar Lomba Foto Cerita KIM
Pastikan Home Care Peduli Berjalan dengan Baik, Wali Kota Kediri Datangi RSUD Gambiran
Pastikan Layak Makan, Pemkot Kediri Gelar Sidak Takjil di Pusat Keramaian
Pemkot Kediri Salurkan Bantuan Paket Sembako Isolasi Mandiri di 8 Kelurahan
Yuni juga menjelaskan bahwa ada sedikit perubahan pada 16 indikator pertanyaan bagi para peserta vaksinasi. Jika pada tahap I, ibu menyusui tidak boleh menerima vaksin, pada tahap II ini boleh.
Selain itu, jika pada tahap I tekanan batas hipertensi yang diperbolehkan 140/90, pada tahap II batas hipertensi yang diperbolehkan 180/110. Bahkan pada tahap I diabet hba1c harus 111, sedangkan pada tahap II ini asalkan tidak ada gejala akut boleh mengikuti vaksinasi.
Setelah berhasil melalui proses tersebut, para penerima vaksin siap diinjeksikan vaksinasi, dan dilanjutkan dengan observasi selama 30 menit dan pemberian sertifikat. Observasi itu bertujuan untuk memantau reaksi pascavaksinasi.
Yuni menambahkan bahwa vaksinasi ini aman dan halal, jadi masyarakat tidak perlu takut. "Pada tahap I kemarin, saya juga menerima vaksinasi. Memang vaksinasi ini aman dan halal, serta tidak memiliki efek samping," pungkas Yuni. (uji/zar)
BERITA POPULER
- Nyetir Sendiri, Seorang Gadis Tewas Usai Mobilnya Tertabrak Kereta Api di Prambon
- Sukses Bekuk Oknum Saat Pesta Narkoba, Tim Tipidsus Polresta Banyuwangi Dapat Penghargaan
- Terus Dalami Indikasi Tipikor di BUMD, Kajari Bangkalan: Belum Ada Pemanggilan Bupati
- Proyek Underpass Gresik Tahap II Dikerjakan, Jalan Nasional Segera Dibuka
- Puluhan Warga Desa Patengteng Demo DPMD, Minta TFPKD Verifikasi Ulang Bacakades