PPKM Mikro, Perayaan Imlek 2021 di Kota Kediri Ditiadakan

PPKM Mikro, Perayaan Imlek 2021 di Kota Kediri Ditiadakan Kelenteng Tjoe Hwie Kiong. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Perayaan Imlek Tahun 2021 di Kota Kediri ditiadakan dan peribadatan tidak terbuka untuk umum lantaran saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong Kediri Prajitno Sutikno.

"Karena pandemi Covid-19 masih di sekitar kita. Saat ini untuk perayaan Imlek di kelenteng ditiadakan dan peribadatan tidak terbuka untuk umum," katanya, Kamis (11/2/2021).

Kemeriahan barongsai dalam Perayaan Imlek di Kota Kediri tidak akan ditemui tahun ini. di Kota Kediri yang rutin menyelenggarakan perayaan Imlek, tahun ini memutuskan untuk tidak mengadakan perayaan. Umat Kong Hu Cu akan melakukan perayaan di rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan.

"Kami dari pengurus kelenteng sudah berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 Kota Kediri. Karena juga pemberlakuan PPKM berbasis mikro, maka perayaan dengan pagelaran barongsai kita tiadakan," kata Halim Prayogo, Bagian Humas Yayasan Tri Dharma Kediri.

Namun hal itu tidak mengurangi kekhusyukan umat untuk tetap menyambut kehadiran Imlek. Ritual penyambutan Imlek masih tetap dilakukan. "Ritual menyambut Imlek hanya membersihkan patung-patung dewa tetap kami lakukan. Itu pun ada pembatasan umat, sekitar 20 orang saja," kata Halim.

Pengurus yayasan mengimbau kepada Umat untuk melaksanakan ibadah di rumah masing-masing, karena peribadatan imlek di kelenteng dilaksanakan terbatas dengan protokol kesehatan ketat.

Seperti diketahui sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah memutuskan melaksanakan PPKM berbasis mikro untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, mulai 9 Februari sampai dengan 22 Februari 2021, sehingga Perayaan Imlek Tahun Kerbau Logam ini ditiadakan. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO