NGAWI, BANGSAONLINE.com - Selama pandemi, pendapatan asli daerah (PAD) dari Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan. Termasuk pendapatan dari pajak kendaraan bermotor.
Menyikapi keadaan tersebut, Komisi C DPRD Jawa Timur menggelar kunjungan kerja (kunker) di beberapa daerah, khususnya di Kantor Samsat Ngawi pada Kamis (04/02).
BACA JUGA:
- Di Sidang Paripurna Raperda RUED, Pj Gubernur Jatim Sebut Potensi EBT Capai 188.410 MW
- Sampaikan LKPJ 2023, Adhy Karyono: Kinerja Pemprov Jatim Naik 0,07 Persen Mencapai 97,77
- Pj Gubernur Jatim Beberkan Potensi Energi saat Sampaikan Nota Penjelasan Usulan Raperda RUED
- Daftar Nama dan Suara 120 Caleg DPRD Jatim yang Lolos Pemilu 2024
Rombongan dari komisi yang membidangi terkait anggaran tersebut dipimpin oleh Hidayat, Ketua Komisi C. Rombongan wakil rakyat itu memasuki area Kantor Samsat Ngawi sekitar pukul 10.00 WIB, dan disambut oleh Agus Siswato, Kepala UPTD Samsat Ngawi.
Mereka langsung mendapatkan paparan dari pejabat Bapenda dan Kepala UPT Samsat Ngawi. Kunjungan tersebut dalam rangka upaya dan inovasi dari UPTD Samsat Ngawi untuk mendongkrak animo wajib pajak.
"Untuk kesadaran wajib pajak di wilayah Ngawi sudah termasuk bagus. Dan hal tersebut sesuai dengan kategori C Kantor Samsat Ngawi," jelas Hidayat pada awak media.
Berbagai upaya dan inovasi telah dilakukan oleh Kantor Samsat Ngawi dalam menjaring pendapatan dari kendaraan bermotor. Meskipun selama terjadi pandemi, target yang ditanggung oleh Kantor Samsat Ngawi mengalami penurunan.