Kentang Busuk Ditemukan di Sejumlah Paket Sembako Program BPNT di Jombang

Kentang Busuk Ditemukan di Sejumlah Paket Sembako Program BPNT di Jombang Kondisi kentang busuk dalam bungkusan paket program BPNT yang ditemukan di agen e-Warong Desa Sentul. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Program Bantuan Pangan Non Tunai () mulai disalurkan di Kabupaten Jombang. Hari ini, penyaluran dilaksanakan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Tembelang, Rabu (27/01/21).

Sedikitnya, ada 11 agen e-Warong yang menyalurkan bantuan tersebut pada hari ini. Mirisnya, dalam penyaluran tersebut ditemukan adanya paket bantuan yang tak layak dikonsumsi.

Seperti yang ditemukan di agen e-Warong di Desa Sentul, Kecamatan Tembelang. Salah satu komoditi bantuan jenis kentang yang akan diberikan pada KPM, didapati dalam kondisi busuk.

“Ada yang busuk, biasanya kentang. Itu tidak banyak, cuman satu buah dalam satu bungkusnya,” tutur JK (56), KPM asal Desa Sentul.

Pengakuan JK, ia sudah 6 kali menerima bantuan paket berupa telur, beras, ayam, kacang hijau, dan kentang. Namun, dari beberapa komoditi tersebut, hanya komoditi kentang yang sering busuk. Meski sudah beberapa kali menerima kentang busuk, ia mengaku tidak mengeluh.

“Ini dapat telur, ayam, kacang hijau, beras, terus kentang. Biasanya yang busuk kentang, itu cuma satu. Ya cuma kentangnya saja busuk satu,” jelasnya.

Terpisah, NR (50), pemilik agen e-Warong menegaskan pihaknya akan melakukan penggantian jika ada komoditi yang rusak ataupun busuk. Sehingga, KPM mendapatkan komoditi yang layak konsumsi. Namun, ia mengakui jika kali ini dirinya mendapati banyaknya komoditi kentang yang rusak.

Dengan adanya temuan komoditi yang rusak, NR mengaku akan mengganti barang tersebut terlebih dahulu. Baru kemudian melaporkan kepada supplier untuk mendapatkan ganti.

“Kalau ada barang yang rusak, walaupun satu buah akan diganti. Kalau ada kelebihan atau kekurangan akan laporan. Tapi hari ini kentangnya ada banyak yang busuk. Saya yang ganti dulu, baru diganti atasan, setelah dilaporkan,” tegasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO