KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada tanggal 25 Januari 2021 kemarin, Pemerintah Kota Kediri membeberkan RADPG (Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi) Kota Kediri 2020-2024. Program menyeluruh untuk mengatasi masalah gizi termasuk stunting.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan bahwa penanganan masalah gizi dan stunting di Pemkot Kediri sudah tercantum dalam RADPG yang melibatkan lintas sektoral. Dari yang berkaitan langsung hingga yang tidak terkait langsung namun berperan penting.
BACA JUGA:
- Semarak Ramadan, DWP UP Dispendik Kota Kediri Berbagi ke 180 Anak Yatim dan 231 Dhuafa
- PJ Wali Kota Kediri Tinjau Animo Masyarakat di Hari Terakhir OPM
- Pemerataan Pembangunan hingga Penanganan Stunting Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Blitar 2025
- Pj Wali Kota Kediri Pastikan Pengendalian Harga saat OPM di Kelurahan Pocanan
Jadi, kata Wali Kota Kediri, dalam mengatasi masalah gizi bukan hanya domain dinas kesehatan saja, namun kerja sama lintas sektoral.
"Pemkot Kediri tidak hanya fokus pada stunting, namun keseluruhan program kesehatan dengan melaksanakan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang mencakup program promotif dan preventif dan dilaksanakan oleh semua OPD," kata Wali Kota Kediri.
Sementara itu, Edi Darmasto, Kepala Barenlitbang Kota Kediri mengatakan bahwa dana untuk Germas ini tidak terbatas, yaitu itu dari APBN, APBD, CSR, dan peran masyarakat. Program ini melibatkan semua lapisan masyarakat dari individu, keluarga, masyarakat, akademisi, pengusaha, dan lain-lain.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Edi, Germas juga melibatkan masyarakat di tingkat kelurahan melalui Forum Kelurahan Sehat. Forum ini merupakan ujung tombak dari Germas, sebab merupakan pelaksana program dari pusat ke lapangan. Mulai dari pola hidup sehat, makanan bergizi, hingga pencegahan stunting.
"Selain itu, Pemkot Kediri juga melaksanakan upaya preventif salah satunya dengan UHC (Universal Health Coverage) yang dilakukan oleh Pemkot Kediri melalui BPJS untuk semua warga Kota Kediri," imbuh Edi.