KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 57 pelaku UMKM binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri menerima bantuan alat produksi dari Bank Jatim. Jenis bantuan alat tersebut sesuai kebutuhan untuk pengembangan usaha masing-masing. Para pelaku usaha sangat terbantu dengan adanya peralatan ini sehingga bisa memproduksi lebih banyak dan efektif.
“Awalnya saya ditanya oleh dinkop, apa yang saya butuhkan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Saya minta freezer kecil,” kata Titik Umiyati, pengusaha es krim dan bubuk es krim merek Laxefu, Sabtu (23/01/2021).
BACA JUGA:
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
- Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
Begitu cara kerjanya untuk memastikan bahwa dana CSR Bank Jatim yang dibelikan alat tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga tidak sia-sia.
Menurut Titik, freezer kecil yang ia terima berkapasitas 200 liter. Cukup untuk menyimpan 200 liter es krim. Dia memang tidak membutuhkan freezer kapasitas besar, sebab suatu hari ia ingin bisa jualan dengan mobil. Freezer yang kecil akan lebih mudah dipindahkan dan memperlancar jualannya.
Selain di bidang makanan, pelaku UMKM di bidang kerajinan dan fashion juga menerima bantuan. Salah satunya, Elva Nur Aini Sobah, pemilik usaha kopiah merek M. Thoib. Ia menerima mesin jahit.
“Apresiasi dan kepedulian Bank Jatim dan dinkop luar biasa. Apalagi di masa sulit ini, ternyata masih ada yang peduli dengan kami pengusaha mikro kecil menengah ini. Seperti angin sejuk yang menyegarkan bagi kami yang tengah berjuang kembali meskipun dngn merangkak berdiri tertatih-tatih,” kata Elva.
Mesin jahit yang ia terima menjadi semangat baru dan membawa keberkahan usahanya ke depan.