SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Benedict Tegar Julio memutuskan masuk Islam setelah mempelajari ajaran agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW itu. Benedict semula beragama Katolik. Ayah dan ibunya kini bahkan masih beragama Katolik.
Pria kelahiran Semarang 29 Juli 1994 itu mengaku mempelajari Islam selama satu tahun. Dari studi perbandingan dengan agama Katolik yang sebelumnya ia anut, ia akhirnya meyakini bahwa Islam adalah agama yang benar.
BACA JUGA:
- Pelajari Islam 5 Tahun, Penganut Katolik Ini Akhirnya Masuk Islam
- Dituntun Qori' Afrika Selatan, Warga Rungkut Surabaya Ikrar Syahadat di Masjid Al-Akbar
- Menangis Tersentuh Lihat Ka'bah di TV, Perempuan Asal Jombang Masuk Islam
- Penasaran dengan Islam, Warga Australia dan Korea Masuk Islam di Masjid Al-Akbar Surabaya
Karena itu ia datang ke Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya untuk ikrar dua kalimat syahadat usai salat Jumat (22/1/2021). Ikrar Benedict itu dituntun langsung oleh Dr. H. M. Sujak, Kepala Badan Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
(Dr. KH. Muhammad Sujak. foto: mma/ bangsaonline.com)
Namun sebelum proses ikrar dua kalimat syahadat, Kiai Sujak minta Benedict menceritakan secara singkat kenapa ia mantap masuk Islam. Menurut Bendect, ia masuk Islam karena yakin bahwa agama inilah yang benar setelah satu tahun mempelajari agama Islam dan Katolik yang sebelumnya dia anut.
Kiai Sujak pun bertanya, apakah Benedict sanggup menjalankan lima rukun Islam. Di antaranya salat lima waktu dalam sehari semalam. “Kalau di Katolik kan hanya seminggu sekali,” kata Kiai Sujak.