Kompleks Pendopo Kridho Manunggal Tuban. (foto: ist)
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Tuban belum mengantongi data kemitraan antara usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan perusahaan.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Penanaman Modal Dinas PMPTSP dan Naker Kabupaten Tuban Cahyadi Wibowo, Senin (18/1/2021).
Dirinya mengatakan, saat ini DPMPTSP tengah melakukan pemetaan tentang jumlah perusahaan dan UMKM yang siap atau sudah melakukan kerja sama.
"Secara alami telah banyak UMKM yang menjalankan kerja sama atau bermitra dengan perusahaan," ujarnya.
Sayang, lanjutnya, hingga saat ini dinas belum melakukan pendataan secara detail terkait kerja sama tersebut, sebab terjadi secara alami antara perusahaan dengan pihak UMKM setempat.
Meski begitu, imbuhnya, perusahaan wajib melakukan pelaporan terkait penanaman modal setiap tiga bulan sekali. Dalam hal ini, OPD melakukan pendekatan berupa investasi kondusif, di mana program kemitraan masuk di dalamnya.
"Bersama dengan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tuban kami akan melakukan validasi terkait jumlah UMKM yang sudah maupun belum melakukan kemitraan dengan perusahaan besar," terangnya.
Diketahui, berdasarkan sistem OSS, hingga Desember 2020 jumlah Penanaman Modal Asing di Kabupaten Tuban sebanyak 17 PMA. Adapun untuk PMDN atau Penanaman Modal Dalam Negeri, masih dilakukan rekapitulasi oleh DPMPTSP Kabupaten Tuban.(gun/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
