​Kiai Marzuki Mustamar Hormati Pilihan Presiden soal Pencalonan Komjen Listyo sebagai Kapolri

​Kiai Marzuki Mustamar Hormati Pilihan Presiden soal Pencalonan Komjen Listyo sebagai Kapolri Dr. KH. Marzuki Mustamar. foto: ist/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dr. KH. Marzuqi Mustamar sebagai warga negara menghormati pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengajukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (). Menurut pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur itu, pemilihan hak .

“Poin yang saya sampaikan antara lain memang sudah seharusnya di Polri ada pergantian guna regenerasi. Itu hak , kulo menghormati. Ini negara yang heterogen. Beda agama sudah biasa dan ada di mana-mana. Di kabinet, Polri, dan lain-lain,” kata Kiai Marzuki Mustamar kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (15/1/2021) malam.

“Asalkan dilakukan secara prosedural, ikut mekanisme yang ada, proporsional, dan profesional. Artinya, benar-benar sportif, clear and clean. Kalau semua prosesnya seperti itu, saya yakin semua warga Indonesia harus menerimanya demi kemajuan Indonesia,” tambah Kiai Marzuki Mustamar.

Kiai Marzuki Mustamar menyampaikan itu dalam kapasitas sebagai warga negara. “Sebagai warga kami senang dan bangga terhadap Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain,” kata Kiai Marzuki Mustamar.

Di negara lain, kata dia, pilihan gubenur saja ramai, pilihan kongres ribut. “Di Indonesia mulai dari pilihan , wakil , pengangkatan menteri, mengangkat , alhamdulillah tenang. Ini harus disyukuri,” tegas Kiai Marzuki Mustamar lagi.

Menurut dia, sebagai warga negara ia sepenuhnya mempercayakan pemilihan kepada Presiden. “Karena itu adalah hak prerogratif Presiden. Siapa yang dipilih, siapa pun yang diangkat sepenuhnya harus dihormati dan percaya kepada Presiden," tambahnya.

“Perkara orang itu dari suku mana, dari latar belakang apa, bahasa apa, agama apa, negara ini memang dari dulu kita heterogen, dari sejak sebelum merdeka sudah macem-macem agamanya. Yang membuat Indonesia macem-macem bukan saya, bukan sampeyan, tapi Gusti Allah,” tegasnya.

Kiai Marzuki Mustamar juga mengajak umat Islam untuk memberi teladan dan contoh. “Suatu saat kalau di Amerika, di Australia, ada panglima tentara, petinggi polisi yang muslim tentu kita senang. Kita juga tidak mau ketika di negara luar yang minoritas kemudian ada kader muslim dihambat ketika akan dipilih menjadi petinggi,” katanya.

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi sudah menyerahkan Surat Presiden (Surpres) tentang calon kepada DPR. Surat itu mencantumkan nama Komjen Listyo Sigit sebagai calon . Surat tersebut juga sudah diterima Ketua DPR, Puan Maharani. (ana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO