​Dukung Jatim Bebas Covid-19, Anggota Fraksi NasDem Siap Divaksin

​Dukung Jatim Bebas Covid-19, Anggota Fraksi NasDem Siap Divaksin Deni Prasetya, S.E., Anggota Fraksi NasDem DPRD Jatim. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program vaksinasi nasional Covid-19 yang dicanangkan pemerintah mulai berjalan. Dimulai Presiden Joko Widodo hingga sejumlah pejabat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat pun telah divaksin untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat tentang keamanan vaksin Sinovac yang digunakan dalam program vaksinasi nasional.

Deni Prasetya, Anggota Fraksi NasDem DPRD Jawa Timur mengungkapkan dukungan terhadap program vaksinasi di Jatim. Menurutnya, vaksin adalah bentuk ikhtiar pemerintah agar Jawa Timur keluar dari pandemi Covid-19. Karena itu, tak ada alasan menolak vaksin.

"Saya dukung Jawa Timur bebas Covid-19, karena itu saya dukung program vaksinasi. Saya pun siap divaksin kalau diminta oleh pemerintah," tegas Politikus Muda NasDem itu, Kamis (14/1/2021).

Anggota Komisi D DPRD Jatim ini mengaku tidak khawatir dengan vaksin Sinovac yang digunakan dalam program vaksinasi nasional. Menurutnya, rekomendasi BPOM dan Kemenkes sudah menyatakan vaksin Sinovac aman.

Deni melanjutkan, sebagai nahdliyin dia juga merasa yakin dengan vaksin Sinovac karena sudah ada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyatakan Sinovac suci dan halal. Karena itu, dia mengimbau masyarakat Jatim tak perlu ragu atau khawatir menerima vaksin.

"Pemerintah sudah menjamin lewat BPOM dan Kemenkes. Presiden pun juga sudah bersedia menjadi orang pertama yang divaksin. MUI juga sudah menyatakan vaksin halal dan suci, tak ada lagi alasan untuk ragu dan takut divaksin," ujar Wakil Ketua GP Ansor Kencong ini.

Anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Jember dan Lumajang tersebut mengatakan, program vaksinasi nasional adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam melindungi rakyat. Sebab, dengan vaksin rakyat terlindungi dari virus corona.

Menurut Deni, dengan vaksin yang disuntikkan ke tubuh, maka imun di dalam tubuh akan terbentuk. Dengan begitu, tidak akan mudah tertular atau menularkan virus corona.

"Dengan vaksin, kita tidak mudah tertular atau menularkan virus corona. Apalagi bila diikuti dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkas Deni. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Santri Ponpes Asy Syafi'i Nganjuk Antusias Ikuti Vaksinasi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO