Forpimda Surabaya dan Forkopimda Jatim Sidak Mal Pantau PPKM, Hari Pertama Tertib

Forpimda Surabaya dan Forkopimda Jatim Sidak Mal Pantau PPKM, Hari Pertama Tertib Plt. Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat melakukan sidak di salah satu mal di Surabaya. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Kota Surabaya bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Jawa Timur melakukan sidak ke sejumlah mal atau pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan, Senin (11/1/2021) malam. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan pusat perbelanjaan atau mal telah melaksanakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat () di hari pertama.

Sejak pukul 19.30 WIB, pemantauan di pusat perbelanjaan dilakukan mulai dari Galaxy Mall hingga Tunjungan Plaza (TP) Surabaya. Di sana, petugas melakukan pemantauan penerapan , seperti protokol kesehatan maupun kapasitas di stan-stan penjual pakaian serta rumah makan.

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, dari hasil pantauan malam ini, pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan sudah terlihat tertib. Para pemilik stan sudah mematuhi terkait batasan jam operasional hingga pukul 20.00 WIB. Hal ini sesuai dengan Perwali No. 67 Tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Rangka Pencegahan dan Memutus Rantai Covid-19, sebagaimana telah diubah dengan Perwali No. 2 Tahun 2021.

"Untuk hari pertama ini sudah sangat tertib yang kami lihat. Artinya, jam tutup sudah semua mematuhi. Dari pantauan kami, dari keputusan wali kota jam 8 malam semua harus clear dan semua sudah bersih pas jam 8 malam," kata Whisnu saat ditemui usai tinjauan di Mal TP Surabaya.

Sementara terkait dengan pantauan di rumah makan yang ada di dalam mal, Whisnu mengungkapkan hal yang sama. Namun menurutnya, masih ada rumah makan yang menyediakan bangku lebih dari kapasitas 25 persen yang telah ditentukan.

"Jadi kapasitas itu sesuai dengan bangkunya. Tidak ada lagi bangku disilang, tapi bangkunya harus dihilangkan. Sudah kami berikan peringatan, dan Insya Allah ke depan hari berikutnya bisa lebih tertib lagi," ujarnya.

Meski demikian, pihaknya menyatakan bahwa berdasarkan pantauan di hari pertama ini pusat perbelanjaan di Surabaya sudah sangat kondusif. Pihaknya berharap seluruh masyarakat dapat tertib melaksanakan ini hingga 25 Januari mendatang.

"Alhamdulillah, kondisi malam hari ini sudah sangat kondusif. Kita harapkan Surabaya bisa menerapkan ini dengan baik sampai akhir 25 Januari 2021, dan kita berharap tidak diperpanjang," terangnya.

Lihat juga video 'Respons Keluhan Ojol Karena Terdampak Pandemi, ASC Foundation Bagikan Paket Sembako dan Uang Bensin':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO