TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga memblokir gerbang pintu masuk utama PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang berada Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (8/1/21).
Banner bertuliskan PT TPPI di-lockdown dan disegel warga terpasang massa membentang dan menutupi pintu masuk (gate 8) perusahaan.
BACA JUGA:
- Didemo Ratusan Buruh, Manajemen PT DIO Janji Berikan Hak Pekerja
- Tingkatkan SDM Warga Sekitar, TPPI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Madya
- Safari Ramadan 1443 H, Istri Karyawan TPPI Tuban Bagikan Ratusan Paket Sembako dan Santuni Yatim
- Perkuat Sinergi dan Pengembangan Bisnis, PT SBI Rombak Jajaran Direksi
Protes warga setempat itu dipicu kebijakan perusahaan yang dinilai tidak transparan terkait adanya sejumlah karyawan atau pegawai yang terpapar/positif Covid-19. Sehingga, kondisi itu membuat warga yang tinggal di sekitar perusahaan cemas, dan akhirnya menggelar aksi pemblokiran pintu masuk.
“Aksi ini kita lakukan karena terindikasi banyak karyawan dari TPPI yang terpapar Covid-19,” ujar Korlap Aksi Ahmad Eko Budiyono.
Pihaknya menuding, perusahaan sengaja menutup-nutupi sejumlah karyawan atau pegawai yang terpapar Covid-19. Hal itu menimbulkan keresahan di masyarakat karena para pegawai juga berinteraksi dengan warga.
“Perusahaan terkesan menutupi karyawan yang positif corona, dan itu sangat meresahkan masyarakat,” imbuh Ketua Karang Taruna Desa Remen tersebut.