Bagi Hasil Terminal Purabaya harus Proporsional

Bagi Hasil Terminal Purabaya harus Proporsional Terminal Purabaya. foto: purabayabusterminal.wordpress.com

SIDOARJO (BangsaOnline) - Konflik antara Pemkab Sidoarjo dan Pemkot Surabaya terkait bagi hasil masih berlanjut. Untuk itu, Komisi A dan B DPRD Sidoarjo bersama pimpinan DPRD Sidoarjo, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke , Senin (9/02). Sehingga, aset Sidoarjo yang berada di Terminal Bungurasih dapat terlindungi dan terselamatkan sebelum diambil alih Pemkot Surabaya serta mempertahankan besaran bagi hasilnya.

Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan mengaku bahwa Terminal Bungurasih memang tepat bila diambil alih oleh Pusat dan diserahkan ke Pemkot Surabaya.

“Ternyata memang lebih pas kalau permintaan Surabaya untuk mengambil alih . Tugas kami untuk menyelamatkan aset Sidoarjo supaya bisa termanfaatkan dengan baik demi masyarakat Sidoarjo,”ujarnya.

Gus Wawan-sapaan Sulamul Hadi Nurmawan- mengaku belum mengetahui kapan terminal Purabaya Surabaya resmi diambil alih Pusat untuk diserahkan ke Pemkot Surabaya.

”Kami sudah dapat konfirmasi dari pusat bahwa akan diambil alih oleh pusat. Kapannya itu, pusat belum memberitahu,” imbuhnya.

Rencananya, Jumat (13/02) nanti, Gus Wawan akan mengadakan pertemuan dengan Pemkot Surabaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Termasuk bagi hasil antara Surabaya yang meminta 90 : 10. Sedangkan Sidoarjo meminta prosentase pembagian 80 : 20. Mengingat terdapat tanah seluas 6 hektar milik Pemkab Sidoarjo yang berada di .

"Belum ada solusi atas bagi hasil. Rencananya kita sama-sama sepakat untuk mendesak kepada eksekutifnya, agar jumat besok selesai dan tidak berpolemik berkepanjangan jadi lebih konsentrasi pada pelayanan masyarakat,”pungkasnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO