BPKB Dikreditkan, Oknum auto2000 Tuban Tipu Customer

TUBAN (BangsaOnline) - Nasib apes sedang menimpa Sisyanto warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Singgahan, Tuban, ketika membeli mobil baru di dealer auto2000 Tuban. Awalnya Sisyanto sudah membeli mobil secara tunai, namun dari pihak dealer ternyata cara pembelian mobil tersebut di-leassingkan atau dikreditkan oleh karyawannya.

“Saya beli cash di auto2000 Tuban jl. Wahidin Sudirohusodo. Karena beberapa bulan BPKB tak juga saya terima, akhirnya saya tanya di Dealer Resmi auto2000 Tuban. Tak taunya ternyata sudah di leassingkan oleh pihak auto,” Kata Sisyanto ketika wadul ke sekretariat RPS Balai Wartawan Tuban Jl. Pramuka No. 1 Tuban, senin (9/2) sore.

Karena merasa ditipu oleh pihak auto2000 Tuban, Sisyanto akhirnya menyampaikan hal tersebut ke publik lewat media supaya masyarakat lebih berhati-hati saat membeli mobil di dealer resmi auto2000 Tuban.

Selain itu, dokumen pembelian kendaran roda empat yang dibeli secara tunai yang ditanda tangani pembeli (suami istri) ternyata juga dipalsukan oleh karyawannya.

“Pada awalnya saya percaya saja pada Candra (karyawan Dealer Resmi auto2000 Tuban). Berulang kali saya tanya BPKB, dia bilang disuruh sabar. Saya terkejut setelah ada surat penagihan dari salah satu leassing, dan ketika saya tanyakan Candra katanya pihak leassing salah memasukan dokumen,” Cerita Sisyanto.

Parahnya lagi, lanjut Sisyanto, ketika dirinya melakukan klarifikasi pada pihak Dealer Resmi auto2000 Tuban, yang didapat malah pihak Dealer terkesan lepas tangan.

“Auto 2000 Tuban maunya lepas tangan, dengan dalih karyawan yang bernama Candra sudah dikeluarkan dari perusahan tersebut,” geram Sisyanto.

Sementara Zainul Supervisor auto2000 Tuban saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan akan hal itu, karena saat ini kasus tersebut masih didalami oleh perusahan.

“Iya benar, tapi saat ini saya masih training di Jakarta, langsung ke Bu Ajeng saja,” kata Zainul Supervisor auto2000 Tuban saat dikonfirmasi via ponselnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News