Suzuki Kenalkan 2 Varian Baru, New Carry Minibus dan New Carry Blind Van

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bekerja sama dengan mitra karoseri, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan e Varian New Carry yakni New Carry Minibus dan New Carry Blind Van, sebagai alternatif pilihan kendaraan passenger maupun komersil. Keduanya menggunakan mesin Suzuki Carry Pickup dan dilengkapi dengan immobilizer agar mobil lebih aman dan sensor parkir yang semakin memudahkan pengemudi.

Keduanya didesain dengan bukaan pintu belakang swing ke atas yang lebih maksimal, sehingga memudahkan keluar masuk barang atau penumpang dan dapat memberikan perlindungan dari hujan saat memasukkan/mengeluarkan barang.

4W Marketing Director PT SIS, Dony Saputra mengatakan, perbedaan New Carry Minibus dan Blind Van terletak pada pintu di baris kedua. New Carry Minibus memiliki pintu tengah sisi kiri dan kanan dengan model sliding door, sedangkan Blind Van memiliki pintu tengah sisi kiri dengan model yang sama dan dinding samping yang ditutup dengan panel.

"Untuk meningkatkan kenyamanan, kursinnya didesain modern, dilapisi kulit sintetis, dan dilengkapi charger conector di setiap baris tempat duduk. Lantai mobil didesain dengan model rata, dilengkapi plafon tertutup dan lampu interior di tengah, serta AC double blower pada New Carry Minibus," ujarnya, Senin (20/12).

Sementara New Carry Blind Van juga hadir dengan ruang kabin yang lega dan desain lantai yang rata guna memudahkan dalam menyusun dan memaksimalkan muatan barang. Adanya partisi antara ruang kabin dengan bagian belakang serta dinding samping yang ditutup dengan panel juga diharapkan dapat menjaga keamanan barang muatan.

"Kedua produk ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen. Kami harap kehadiran 2 varian New Carry ini dapat semakin membantu beragam bidang usaha yang membutuhkan kendaraan terpercaya untuk menjalankan usaha,” terangnya.

Ditambahkan Marketing Manager PT United Motors Centre (UMC), Yuanita Christanti, kedua produk ini sebelumnya diperkenalkan di Jakarta dan diikuti kota lainnya. Kedua unit ini ada di diler masing-masing untuk dipajang selama beberapa hari secara bergantian.

"Kalau target penjualan tidak ada, ini sifatnya masih diperkenalkan. Dan pembelian juga masih inden sekitar 6 minggu. Jadi ketika ada permintaan baru dibuatkan, karena ini kan tidak dibuat pabrikan, jadi memang harus inden," ujarnya di diler UMC A. Yani Surabaya.

Yuanita juga menjelaskan, sejauh ini untuk Unit New Carry Blind Van lebih diminati beberapa daerah di Jatim seperti pemerintah kabupaten. Sementara minibus lebih ke daerah perkotaan seperti Surabaya karena memang fungsinya lebih pada keluarga, tidak hanya untuk travel. (diy/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News