​Wali Kota Kediri: Penghargaan adalah Bonus, yang Penting Inovasi Dapat Dirasakan Masyarakat

​Wali Kota Kediri: Penghargaan adalah Bonus, yang Penting Inovasi Dapat Dirasakan Masyarakat Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menerima secara langsung penghargaan yang diberikan oleh Kepala Pusat Litbang Pembangunan dan Keuangan Daerah Sumule Tumbo di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12). (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri selalu berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan baik. Dalam mewujudkan komitmen tersebut, berbagai inovasi pelayanan publik telah dibuat. Hal inilah yang mengantarkan Kota Kediri meraih apresiasi dalam kompetisi Innovative Government Award (IGA) 2020.

Pada penilaian tahun ini, Kota Kediri mengajukan 46 inovasi pelayanan publik, 7 diantaranya inovasi era adaptasi baru Covid-19. Bentuk inovasi yang dikirimkan meliputi inovasi dalam hal tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik dan inovasi bentuk lainnya. Kota Kediri masuk kategori Sangat Inovatif dengan nilai 4.041, yang diukur berdasarkan indeks inovasi daerah tahun 2020.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima secara langsung penghargaan yang diberikan oleh Kepala Pusat Litbang Pembangunan dan Keuangan Daerah Sumule Tumbo di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12).

Kota Kediri mendapatkan penghargaan karena menciptakan berbagai inovasi dalam melayani masyarakat. Inovasi dari bidang kesehatan seperti dibuatnya Kampung IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk mewujudkan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap peningkatan kesehatan perempuan Kota Kediri, sekaligus menekan jumlah penderita kankers serviks dengan deteksi dini.

Selanjutnya Janda Genit (Jemput Antar Dahak Terduga TBC), Mobile VCT (Deteksi Dini Virus HIV dan Faktor Resiko kepada masyarakat), Sibro (Sistem Booking Online Rawat Jalan RSUD Gambiran Kota Kediri), Homecare Peduli yang beberapa saat lalu mendapatkan TOP 30 di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se-Jawa Timur 2020 dari Gubernur Jawa Timur karena inovasi Home Care PEDULI ini berorientasi pada pasien bukan hanya pada penyakit sehingga bila ada permasalahan pada pasien Home Care akan membantu serta program lainnya yaitu Gemakiba (Gerakan Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi) yang terus digencarkan oleh PKK Kota kediri.

Dalam pelayanan publik, inovasi yang dibuat Kota Kediri yakni Perkawinan Semar (Sedino Mari), Pencak Silat (Pencatatan Akta Pencatatan Sipil bagi yang Terlambat), Traker (Transportasi Kediri) aplikasi yang dibuat untuk mempermudah masyarakat Kota Kediri dalam mendapatkan layanan transportasi seperti rute bus sekolah dan angkot, CCTV Kota Kediri, pengujian kendaraan bermotor dan lainnya.

Ada juga Prodamas adalah Program Pemberdayaan Masyarakat di mana setiap RT diberi 100 juta/tahun untuk membangun lingkungannya yang mencakup enam bidang yaitu infrastruktur, sosial budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kepemudaan. Program Emas atau English Massive yang merupakan kursus Bahasa Inggris gratis berbasis komunitas dan semua lini masyarakat baik pelajar, mahasiswa atau orang dewasa boleh mengikutinya. Program Emas ini bukan hanya kursus Bahasa Inggris seperti pada umumnya karena banyak kegiatan yang dilakukan seperti Outing Class, Meet Learn and Play, Radio Show, English Call, Coin Emas dan lainnya agar pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO