JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Masa pandemi Covid-19, para siswa diharuskan belajar secara daring. Namun, kegiatan belajar semacam ini sangat berkendala bagi pelajar yang wilayahnya terpencil atau tak terjangkau sinyal seluler.
Menanggapi hal itu, Kepolisian Resor (Polres) Jombang melakukan terobosan dengan membangun rumah pintar guna memfasilitasi siswa di wilayah terpencil, yakni di Desa Plabuhan, Kecamatan Plandaan.
BACA JUGA:
- Polisi Bongkar Paksa Terop Halal Bihalal Perguruan Silat di Jombang
- Penggerebekan Tempat Hiburan Malam di Jombang, Petugas Gabungan Amankan Belasan Pemandu Lagu
- Razia di Bulan Ramadan, Polres Jombang Amankan Ratusan Botol Miras dari 8 Penjual
- Edarkan Sabu, Penjual Sayur di Pasar Mojoagung Jombang Ditangkap
Bertempat di bangunan pendopo di Desa Plabuhan, terobosan itu diberi nama Rumah Pintar Sinergi Peduli Anak Negeri (Sidiki), dan diluncurkan langsung oleh Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho serta dihadiri oleh Wakil Bupati Jombang Sumrambah.
Menurut penjelasan Kapolres Jombang, Rumah Pintar Sidiki ini bertujuan untuk membantu para siswa di daerah terpencil yang kesulitan sinyal. Selain itu, keterbatasan perangkat untuk belajar daring juga menjadi perhatian khusus bagi pihak kepolisian.
"Kalau di perkotaan tidak ada masalah soal jaringan. Tapi kalau adik-adik di pedesaan ini kan ada gangguan dalam jaringan. Ditambah dengan masalah yang ada adalah soal banyaknya orang tua yang tidak punya handphone dan gaptek (gagap teknologi). Dari situ muncullah Sidiki ini," ujarnya, Kamis (17/12/2020).
Dikatakannya, selain di Desa Plabuhan, rumah pintar juga dibangun sebelumnya di Desa Marmoyo, Kecamatan Kabuh. Kedua desa ini sama-sama berada di wilayah sekitar hutan, di mana sinyal sulit untuk diakses.
Dalam Rumah Pintar Sidiki itu, dilengkapi fasilitas 4 perangkat komputer dan satu monitor LCD untuk Zoom Meeting. Perangkat peranti itu disediakan oleh Polres Jombang, sedangkan untuk jaringan internet, pihak Polres Jombang bersinergi dengan pemerintah daerah.