​Genjot Peningkatan Kualitas SDM, Kadin Jatim Teken MoU dengan Polinema

​Genjot Peningkatan Kualitas SDM, Kadin Jatim Teken MoU dengan Polinema Usai penandatanganan, dilakukan dengan penyerahan cenderamata.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) di Graha Kadin Jatim, Surabaya, Senin (14/12/20).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Polinema Awan Setiawan bersama Ketua Umum Kadin Jatim Adik Dwi Putranto. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Perdagangan Luar Negeri Kadin Jatim Diar Putra Kusuma, WKU Bidang Konstruksi Kadin Jatim M Rizal, WKU Bidang Peternakan dan Pertanian Ulya Ubaidillah, Manajer Pelatihan dan Sertifikasi Kadin Institute Prapto Rusianto, Wakil Direktur Bidang Kerjasama Kelembagaan Polinema Abdullah Helmi, serta Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jatim Dwi Ken Hendrawanto.

Adik Dwi Putranto menegaskan bahwa peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia harus terus dilakukan guna mengejar ketertinggalan Indonesia dari sisi produktivitas kerja dan daya saing produk.

"Dalam hal ini, Kadin Jatim memiliki komitmen besar membentuk tenaga kerja yang mumpuni dan berkompeten melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi profesi. Selain bisa menggenjot produktivitas tenaga kerja dan daya saing produk, upaya ini juga akan meningkatkan daya saing tenaga kerja kita di kancah internasional," tegasnya, Selasa (15/11/20).

Adik menuturkan, Polinema adalah salah satu perguruan tinggi yang berkonsentrasi pada pendidikan vokasi. Beberapa jurusan dan program studi (prodi) dengan peminat yang cukup banyak di antaranya Jurusan Teknik Informasi, Teknik Sipil dan Teknik Elektro.

"Jurusan-jurusan tersebut adalah yang sangat dibutuhkan di masa depan, utamanya dalam mendorong percepatan pembangunan ekonomi Jatim pasca pandemi," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Polinema Awan Setiawan mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama yang disepakati. "MoU itu memang simbiosis mutualisme, tetapi bagi saya yang sangat beruntung adalah Polinema. Kesempatan ini harus kita manfaatkan, berkaitan dengan sertifikasi kompetensi baik dosen maupun mahasiswa. Selain itu, juga ada kesempatan pengembangan program double degree kerja sama dengan Jerman yang nanti akan dibantu oleh Kadin Institute," ujar Awan.

Pengembangan program double degree ini bisa diwujudkan di sejumlah jurusan dengan menerapkan proses belajar dua tahun di Polinema dan dua tahun di Jerman. Program double degree ini juga telah diterapkan di Polinema, kerjasama dengan China dan Malaysia.

"Kalau saat ini, link Kadin Jatim hanya dengan perusahaan di Jerman, kami berharap nantinya bisa dikembangkan dengan perguruan tinggi di sana," harapnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO