OJK KR4 Beri Pembekalan 100 Debitur Agar Tetap Bisa 'Naik Kelas' di Masa Pandemi

OJK KR4 Beri Pembekalan 100 Debitur Agar Tetap Bisa Kegiatan Business Matching dan Pelatihan, Literasi, dan Inklusi (Petik) Keuangan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - UMKM merupakan salah satu sektor yang perlu diperhatikan di masa pandemi agar tetap survive dan menjadi penggerak perekonomian. Hal ini karena banyaknya tenaga kerja yang terserap di sektor tersebut. 

Karena itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) KR4 Jatim bekerja sama dengan Pemrov dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui Tm Percepatan Aksesnya Keuangan Daerah (TPAKD) Jatim menyelenggarakan kegiatan Business Matching dan Pelatihan, Literasi, dan Inklusi (Petik) Keuangan.

Kegiatan tersebut juga dihadiri 100 debitur, yang merupakan perempuan prasejahtera yang juga sebagai pelaku usaha ultra mikro di Surabaya. Acara ini digelar dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan seperti wajib masker, mencuci tangan dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.

Direktur Pengawasan LJK 2 dan Manajemen Strategis, Mulyanto mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Business Matching dan Petik Keuangan yang tetap dilaksanakan TPAKD Jatim meskipun pada masa pandemi.

"Tujuannya memastikan ketersediaan akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat antara lain UMKM serta sektor produktif lainnya, dan salah satu upaya memotivasi pelaku usaha ultra mikro agar mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi," katanya, Sabtu (12/12).

"Bagaimana debitur bisa 'naik kelas', mereka diberikan pembekalan berupa pengelolaan keuangan untuk usaha, transaksi non tunai, khususnya untuk pembayaran angsuran di masa pandemi, dan waspada investasi agar tidak menjadi korban investasi ilegal," paparnya.

Sementara Kepala Cabang PNM Jatim, Yusri Ardiansyah menyampaikan, bahwa penyaluran kredit dan restrukturisasi kredit untuk pelaku usaha ultra mikro tetap dilakukan di masa pandemi. Selama tahun 2020, telah terdapat 3.553 debitur Mekar yang naik kelas menjadi debitur ULaMM dengan total pembiayaan Rp 41 miliar.

"Selain itu, pendampingan kepada pelaku usaha juga tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan," tegasnya. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri Biro Perekonomian Provinsi Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, serta PT PNM.

Dalam kesempatan tersebut, OJK KR4 menyalurkan beasiswa bagi putra/putri nasabah Ultra Mikro di HUT ke-9. Juga penyerahan dana bantuan pendidikan kepada Pemerintah Kota Surabaya yang diwakili Dinas Pendidikan untuk membantu pelajar tidak mampu termasuk putra/putri debitur PT PNM. Dana bantuan ini berasal dari penggalangan dana sosial pada konser amal virtual yang diselenggarakan oleh OJK. (diy/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO