BLITAR, BANGSAONLINE.com - Perpustakaan Nasional Bung Karno yang berada satu lokasi dengan Makam Bung Karno ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan setelah 7 orang karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan dimulai sejak Sabtu (12/12/2020) hingga 3 hari ke depan.
Kepala Perpustakaan Nasional Bung Karno Janti Suksmarini mengatakan perpustakaan ditutup untuk keperluan general cleaning dan sterilisasi.
BACA JUGA:
- Jelang Pemilu 2024, Megawati Kembali Ziarah ke Makam Bung Karno
- Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
- Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
- Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
"Kita tutup selama tiga hari untuk kepentingan sterilisasi dan general cleaning," ujar Janti, Sabtu (12/12/2020).
Dia mengatakan, 7 pegawai tersebut dinyatakan positif setelah dilakukan swab test kepada 15 pegawai. Dari 15 orang itu didapatkan hasil 7 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Awalnya kami lakukan rapid test kepada 90 pegawai. Hasilnya non reaktif semua. Kemudian karena perkembangan kasus Covid-19 semakin mengkhawatirkan kami lakukan tes swab tahap awal kepada 15 pegawai dan hasilnya 7 orang dinyatakan positif," jelasnya.
Dikatakannya, Perpustakaan Nasional Bung Karno Proklamator Bung Karno akan melakukan tes swab kepada seluruh pegawainya.
"Rencananya, kami akan melakukan tes swab terhadap 90 pegawai Perpustakaan," katanya.
Dari pantauan di lokasi, kondisi Perpustakaan Nasional Bung Karno dan Museum Bung Karno sudah ditutup. Hanya nampak security berjaga di depan pintu masuk Perpustakaan dan Museum Bung Karno dan sejumlah pengunjung yang melintas untuk menuju Makam Bung Karno. (ina/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News