​Ruang Isolasi Penuh, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Tak Terima Pasien Rujukan Covid-19

​Ruang Isolasi Penuh, RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar Tak Terima Pasien Rujukan Covid-19 Bagian depan Gedung Rawat Inap Rumah Sakit Mardi Waluyo, Kota Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar penuh. Akibatnya, rumah sakit plat merah itu terpaksa tidak lagi menerima pasien rujukan Covid-19.

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Herya Putra mengatakan, pihaknya tidak lagi menerima pasien rujukan Covid-19 karena total tempat tidur di RS Mardi di ruang isolasi sudah melebihi kapasitas.

"Total tempat tidur dari 23 sudah kami tingkatkan jadi 29. Kemudian dari 29 kami naikkan lagi ke 35 dan ini sudah melebihi kapasitas. Ditambah lagi masih ada pasien suspek di IGD yang masih menunggu hasil pemeriksaan. Kami khawatir tidak bisa melayani dengan maksimal," ujar Herya, Jumat (11/12/2020).

Dia menuturkan, hal ini sifatnya situasional. Artinya, jika ada jadi tempat tidur yang kosong, penerimaan pasien rujukan akan dibuka kembali. Karena perubahan jumlah pasien Covid-19 berubah-ubah setiap waktu, tergantung kondisi pasien.

"Kalau ada tempat tidur yang kosong dan kapasitas cukup ya akan kami cabut sewaktu-waktu. Karena perubahan ini kan sangat cepat tergantung kondisi pasien," ujarnya.

Selain itu, pihak RSUD Mardi Waluyo juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk menyiapkan beberapa rumah sakit darurat di Kota Blitar. Serta mengatur alur keluar masuknya pasien.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO