Rektor Universitas Trunojoyo Madura Positif Covid-19

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Muh. Syarif, Rektor Universitas Trunojoyo Madura terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dibenarkan Ketua Satgas UTM, Ningwar, dalam rilis tertulisnya, Selasa (1/12/2020).

"Kami menginformasikan bahwa Rektor Universitas Trunojoyo Madura tidak dapat melaksanakan tugas sebagaimana mestinya, karena positif terpapar Covid-19. Alhamdulillah saat ini kondisi beliau sudah membaik dan menjalani isolasi di rumah sakit," tulisnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil rapat pimpinan terkait langkah meminimalisasi penyebaran Covid-19 di Universitas Trunojoyo Madura, pelaksanaan wisuda akan tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Wisuda tetap dilaksanakan dengan menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Serta bagi pimpinan bagi civitas akademika dan masyarakat yang akan keluar masuk UTM harus menggunakan surat tugas," jelas Ningwar.

Sedangkan, terkait pelayanan administrasi akademik dan non akademik, dia mengatakan pelaksanaannya dilakukan secara daring selama satu minggu ke depan.

"Seluruh kegiatan kemahasiswaan tidak boleh dilaksanakan di dalam lingkungan kampus, kecuali mendapat persetujuan dari satgas Covid-19 UTM," tambah dia.

Ningwar menambahkan, pihaknya akan terus berupaya menekan penyebaran penularan Covid-19 di Lingkungan UTM. Dengan melakukan tracing dan sterilisasi di lingkungan Gedung Graha Utama, dan melakukan penyemprotan disinfektan diarea lingkungan Universitas Trunojoyo Madura.

"Mulai Rabu (2/12) kami akan melakukan rapid test untuk pimpinan, karyawan, dan civitas akademika yang pernah kontak langsung dengan rektor," ujar dia.

Pasca Rektor UTM terkonfirmasi positif Covid-19, Satgas Covid-19 UTM akan terus melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan secara intensif, terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Lingkungan UTM.

"Kepada seluruh pihak yang dalam lima hari ini berkontak langsung dengan Rektor dan mengalami gejala terpapar Covid-19, dimohon segera memeriksakan diri secara mandiri," pungkasnya. (ida/uzi/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News