​Berkat Keripik Kulit Semangka, Pemuda di Kediri Raih Top 25 UKM Awards dari Kemenkop dan UKM RI

​Berkat Keripik Kulit Semangka, Pemuda di Kediri Raih Top 25 UKM Awards dari Kemenkop dan UKM RI Ilham Romadhon, Peraih Penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Awards 2020. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Inovatif, kata ini patut disematkan kepada Ilham Romadhon, Warga Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Pemuda 22 tahun tersebut berhasil membuat olahan keripik yang berbeda dari umumnya, yakni berbahan baku kulit semangka.

Dari hasil kreasinya tersebut, Mahasiswa Universitas Udayana Jurusan Fisika ini berhasil memperoleh penghargaan Top 25 UKM Unggulan UKM Awards 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Selain itu, Ilham juga memperoleh apresiasi UKM Milenial Breakthru dalam UMKM Survival Strategy Competition dari Dinas Koperasi Jawa Timur.

Ide awal pembuatan keripik itu bermula saat Ilham mendapat materi mata kuliah wirausaha, yakni tentang bagaimana membuat beragam produk dari bahan-bahan yang tidak terpakai atau limbah, sehingga mencoba membuat kreasi kuliner dari bahan-bahan tersebut.

Saat berada di rumah, ia melihat banyak kulit semangka yang terbuang percuma. Karena sebelumnya pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka, maka Ilham mencoba membuat keripik dari kulit semangka tersebut.

"Idenya saat mengikuti mata kuliah wirausaha, sementara saat belajar di rumah karena pandemi, saya melihat ada tumpukan kulit semangka. Akhirnya saya mencoba membuat keripik dari bahan tersebut, sebab sebelumnya juga pernah melakukan penelitian tentang manfaat kulit semangka," ujar Ilham, Jumat (27/11/2020).

Atas produk inovatif yang dihasilkan Ilham, pihak desa setempat sangat mendukung usaha produksi dan membantu pemasarannya. Apalagi di masa pandemi saat ini, usaha keripik milik Ilham juga bisa memberikan pekerjaan bagi para tetangganya.

"Kami selaku perangkat desa sangat mengapresiasi produk yang dihasilkan oleh Ilham, sehingga kami mendukung melalui pemasarannya,” ucap Susilo, Kades Gayam.

Dalam satu bulan, Ilham mampu membuat 1.200 bungkus keripik kulit semangka dengan ukuran 90 gram, dan dijual dengan harga Rp 7 ribu saja. Sementara itu, untuk mendapatkan bahan bakunya, Ilham bekerja sama dengan para penjual es, dengan sistem beli limbah tersebut, atau sistem barter kulit semangka dengan titip jual produk olahan keripik kulit semangka. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO