Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Keinginan masyarakat Kota Probolinggo agar siswa belajar sistem tatap muka, nampaknya masih belum bisa terpenuhi. Pasalnya, Pemkot Probolinggo masih belum mengizinkannya.
“Penerapan sekolah tatap muka ditunda dulu,” tegas Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin kepada wartawan, Kamis (26/11).
Menurut dia, penundaan sekolah tatap muka itu dilakukan untuk menghindari terjadinya klaster baru. Apalagi pandemi Covid-19 belum sepenuhnya hilang.
“Pemkot sekarang memperioritaskan kesehatan masyarakat dulu,” katanya.
Itulah sebabnya, Wali Kota Hadi tidak ingin penerapan sekolah tatap muka menjadi pemicu klaster baru. “Misalnya ada siswa yang terpapar, tentu ini akan menular kepada siswa lainnya. Begitu juga terhadap keluarganya di rumah. Hal seperti ini yang tidak kita inginkan,” pungkas Wali Kota Hadi. (prb1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
