Jaga Eksistensi Kesenian di Tengah Pandemi, Pemkot Probolinggo Gelar Parade Musik Virtual

Jaga Eksistensi Kesenian di Tengah Pandemi, Pemkot Probolinggo Gelar Parade Musik Virtual Parade musik tradisional yang digelar secara virtual oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo. (foto: ist)

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Jaga eksistensi musik tradisional di tengah pandemi Covid-19, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo menggelar parade musik tradisional secara virtual. Giat itu digelar di gedung setempat, Senin (23/11/2020).

"Biar para seniman yang ada di Kota Probolinggo tetap eksis dan tidak vakum di tengah masa pandemi," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, Muhammad Maskur kepada wartawan.

Ia menjelaskan, giat virtual itu dilakukan untuk mencegah kerumunan, sehingga pengunjung yang datang dibatasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Parade musik tradisional ini tidak hanya bisa dinikmati oleh kalangan orang dewasa, tetapi juga kalangan milenial, sehingga ada regenerasi di masa yang akan datang," katanya.

Sementara itu, dalam giat parade musik tradisional virtual itu, ada sejumlah yang tampil. Seperti grup musik perkusi dari Lake Lare Kebonsariwetan Kecamatan Kanigaran, Grup Lembu Ireng dari Kebonsari Kulon Kecamatan Kanigaran, dan Sawunggaling dari Kelurahan Wiroborang Kecamatan Mayangan.

"Agar mereka tetap semangat di tengah pandemi, kita berikan penghargaan kepada masing-masing grup yang tampil," katanya singkat. (prb1/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO