​Sejumlah OPD di Ngawi Dipanggil Inspektorat Terkait Temuan BPK

​Sejumlah OPD di Ngawi Dipanggil Inspektorat Terkait Temuan BPK Yulianto Kusprasetyo, Inspektur Pemkab Ngawi.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Perwakilan dari beberapa OPD di lingkup Pemkab Ngawi menghadiri undangan pemanggilan oleh terkait dengan adanya temuan dari , Jumat (20/11).

Pemanggilan sejumlah OPD ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi dan monitoring yang dilakukan terkait penggunaan anggaran dari pemerintah. Evaluasi dan monitoring ini merupakan agenda tiap semester. Hasil temuan dari , selanjutnya menjadi bagi pemda setempat.

"Memang, hari ini kita memanggil beberapa OPD terkait temuan dari ," jelas Yulianto Kusprasetyo, Inspektur Pemkab Ngawi pada BANGSAONLINE.com.

Namun, Yulianto enggan menyebutkan secara rinci berapa jumlah OPD yang dipanggil. Hanya saja, pantauan BANGSAONLINE.com, nampak para perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pendidikan, memasuki aula Pemkab Ngawi.

Menurut Yulianto, mayoritas temuan meliputi kelebihan bayar pada pekerjaan yang dilakukan oleh OPD tersebut. Pada umumnya kelebihan bayar tersebut terjadi pada proyek fisik. Sedangkan untuk temuan administratif, terkait dengan peran dari PPKom tentang pengawasan dalam mutu pekerjaan.

Untuk OPD yang ditemukan kesalahan dan kelebihan bayar wajib mengembalikan anggaran ke kas daerah (Kasda). "Pada umumnya yang terjadi ya kelebihan bayar. Kalau ada temuan kelebihan bayar OPD bersangkutan harus mengembalikan kelebihan itu ke kasda," pungkasnya. (nal/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO